Malang (Antaranews Jatim) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang menyatakan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Malang pada 2018 tercatat mengalami penurunan sebesar 0,43 persen, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kepala Seksi Statistik Sosial badan Pusat Statistik BPS Kota Malang Henry Soeryaning Handoko mengatakan bahwa, pada 2018, total jumlah angkatan kerja yang ada di Kota Malang sebanyak 454.848 orang, dari jumlah tersebut, sebanyak 30.898 orang masuk dalam kategori pengangguran terbuka.
"Pada 2018, tingkat pengangguran terbuka Kota Malang sebesar 6,79 persen, atau turun dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar 7,22 persen," kata Henry, kepada Antara, Senin.
Pada 2018, jumlah penduduk bekerja tercatat sebanyak 423.951 jiwa, yang mengalami kenaikan sebanyak 12.909 jiwa jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dari jumlah total tersebut, sebanyak 58,26 persen merupakan buruh atau karyawan, 31,54 persen masuk kategori berusaha, dan 10,2 persen pekerja bebas.
Berdasarkan catatan BPS, pada 2017, total angkatan kerja di Kota Malang mencapai 443.035 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 31.993 orang masuk dalam kategori pengangguran, sementara sebanyak 411.951 masuk dalam kategori bekerja.
Pada 2017 lalu, Kota Malang merupakan kota dengan tingkat pengangguran terbuka tertinggi di Jawa Timur.
Pemerintah Kota Malang menyatakan, tingginya angka pengangguran terbuka tersebut disebabkan banyaknya lulusan perguruan tinggi di Kota Malang yang berasal dari luar kota, tetap memilih untuk tinggal di Kota Malang, meskipun mereka sudah menyelesaikan studinya.
Salah satu sektor yang diharapkan mampu menjadi jalan keluar permasalahan tersebut adalah dengan mengembangkan sektor ekonomi kreatif.
Beberapa langkah strategis yang diperkuat adalah dengan memberdayakan, memanfaatkan, dan mengoptimalkan lulusan perguruan tinggi tersebut sebagai pilah ekonomi kreatif Kota Malang. Kota Malang sendiri telah memiiki wadah dalam Malang Creative Fusion.
Pertumbuhan ekonomi Kota Malang pada 2016 berada pada angka 5,61 persen, dengan produk domestik bruto (PDB) mencapai Rp57,17 triliun. PDB tersebut berasal dari sektor perdagangan, usaha hotel dan restoran sebesar 29,54 persen, sektor manufaktur 25,04 persen, dan jasa 17,32 persen.
Sementara untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Malang tercatat terus mengalami peningkatan. Berdasar catatan, pada 2016, PAD mencapai Rp387 miliar, yang kemudian meningkat menjadi Rp409 miliar pada 2017.(*)
Pengangguran Terbuka Kota Malang Turun 0,43 Persen
Senin, 17 Desember 2018 18:20 WIB
"Pada 2018, tingkat pengangguran terbuka Kota Malang sebesar 6,79 persen, atau turun dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar 7,22 persen,"