Ngawi (Antaranews Jatim) - PT KAI Daop 7 Madiun (Persero) melakukan pengecekan perlintasan kereta api yang ada di wilayah kerjanya guna persiapan menghadapi masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018/2019.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendri Wintoko, Jumat mengatakan pengecekan dilakukan di lintas antara perbatasan Daop 7 Madiun dengan Daop 6 Yogyakarta, tepatnya di KM 220+0/9 Desa Pakah Kabupaten Ngawi, sampai dengan Stasiun Walikukun.
"Tim pengecekan lintas dipimpin langsung oleh Deputy Vice President Choen Triyanto diikuti oleh jajaran Manajemen Daop 7 Madiun dan perwakilan Satker jalur ganda koridor Kedungbanteng-Madiun," ujar Ixfan kepada wartawan.
Menurut dia, pengecekan tersebut penting dilakukan guna persiapan masa angkutan Nataru 2018/2019, mengingat jalur yang diperiksa tersebut ada aktivitas pekerjaan jalur ganda yang banyak terdapat lalu lintas alat berat dan para pekerja.
"Sehingga harus benar-benar terkontrol dan tidak boleh lengah sedikitpun. Hal itu demi keamanan, kelancaran, dan keselamatan perjalanan kereta penumpang," katanya.
Adapun, pengecekan yang dilakukan meliputi batas garis pengaman ("safety line"), penempatan material bantalan beton, rel, batu balas, alat berat, dan penggunaan pakaian pengaman.
Saat pengecekan dilakukan, ada beberapa temuan yang harus segera ditangani dan disampaikan pada pihak terkait. Di antaranya ditemukan Jalur Pelintasan Langsung (JPL) 55 di KM 220+0/9 didapati "Early Warning System (EWS)" tidak berfungsi, namun rambu pelintasan dalam kondisi baik dan dijaga oleh swadaya warga setempat.
Selain itu juga ditemukan ada beberapa garis pengaman atau "safety line" yang tidak terpasang dengan baik. Selanjutnya, jajaran juga mengecek JPL No 50 KM 215+7/8 di Desa Ngrancang Kabupaten Ngawi, yang merupakan lokasi kecelakaan KA Sancaka ditemper truk tronton pada beberapa bulan lalu hingga menyebabkan KA Sancaka terguling dan masinisnya meninggal dunia.
"Di lokasi tersebut, tim dari Daop 7 dan Satker sejenak melakukan doa bersama guna mengenang almarhum dan berupaya kejadian tersebut tidak terulang lagi," katanya.
Pihaknya dan jajaran terus melakukan berbagai persiapan agar masa angkutan Nataru 2018/2019 dapat berjalan lancar dan aman. (*)
KAI Madiun Lakukan Pengecekan Perlintasan Hadapi Natal
Jumat, 26 Oktober 2018 20:42 WIB