Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya menidakan sementara kegiatan "Car Free Day" yang digelar di Jalan Raya Darmo, Surabaya, Jatim pada Minggu (26/8) dengan alasan adanya evaluasi internal.
Kasi Peningkatan Kualitas dan Penyuluhan Lingkungan Hidup Kota Surabaya Dyan Prasetyaningtyas, di Surabaya, Sabtu, mengatakan ada beberapa item yang akan dievaluasi terkait dengan penyelenggaraan "Car Free Day" (CFD) tersebut.
Item itu antara lain, pengaruhnya pada peningkatan kualitas udara di Surabaya, pengaturan event serta pedagang di sepanjang jalur CFD, dan pengaturan-pengaturan lainnya.
"Seperti pelarangan membawa hewan, penyebaran brosur juga perlu untuk dilakukan evaluasi," ujar Dyan.
Menurut dia, sebenarnya Dinas Lingkungan Hidup secara berkala telah melakukan evaluasi atau kajian terkait kegiatan CFD, namun yang terbaru evaluasi tersebut juga dilakukan terkait dengan beberapa lokasi yang dirasa kurang mendapat respons dari masyarakat.
"Bahasan kajian terkait perkembangan di beberapa titik CFD seperti kawasan Kembang Jepun dan Jalan MERR yang sepi peminat," katanya.
Dyan berharap hasil kajian ini dapat dimanfaatkan Pemkot Surabaya untuk semakin mengoptimalkan kegiatan CFD tersebut serta dapat semakin mempertajam pemahaman masyarakat tentang pentingnya peningkatan kualitas udara lingkungan hidup, salah satunya melalui kegiatan CFD.
"CFD itu media untuk mengajak masyarakat peduli dengan lingkungan," ujarnya.
Terkait peniadaan CFD, Dyan mengatakan pihaknya sudah melakukan pemberitahuan kepada Tim CFD Pemkot Surabaya dan menyampaikan surat ke penyelenggara kegiatan pada CFD serta melakukan sosialisasi ke masyarakat melalui kecamatan, kelurahan maupun sosial media.
"Ini dilakukan agar informasi terkait peniadaan sementara CFD tersebut segera diketahui oleh masyarakat," katanya. (*)
Pemkot Surabaya Tiadakan Sementara Kegiatan "Car Free Day"
Sabtu, 25 Agustus 2018 19:23 WIB
Seperti pelarangan membawa hewan, penyebaran brosur juga perlu untuk dilakukan evaluasi