Surabaya (Antaranews Jatim) - DPC Partai Demokrat Kota Surabaya menggelar Musyawarah Anak Cabang (Musancab) serentak menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018 dan Pemilihan Umum 2019.
"Salah satu cara untuk mewujudkan kemenangan adalah dengan lebih memantapkan kader partai di tengah-tengah masyarakat," kata Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya Ratih Retnowati saat ditemui usai Musancab di kantor DPC Demokrat Surabaya, Minggu.
Menurut dia, untuk setiap kepengurusan Demokrat di tingkat ranting nantinya minimal harus punya 10 orang pengurus yang tersebar di masing-masing RW di Kota Surabaya.
"Ini perlu dilakukan karena di level itu (ranting) adalah ujung tombak bagi kemenangan Partai Demokrat, baik bagi Pilkada, maupun Pileg dan Pilpres 2019," kata Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya ini.
Ia juga menegaskan bahwa keterlibatan anak muda di dalam tubuh kepengurusan partai juga menjadi salah satu langkah yang menjadi andalan bagi partai dengan logo mercy itu.
"Demokrat siap menggodok kader muda untuk bisa menjadi politisi handal. Mereka tidak akan hanya menjadi penggembira," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD Partai Demokrat Jatim Agus Dono Wibawanto yang hadir di acara Musancab mengharapkan agar Parta Demokrat Surabaya mampu menjadi juara di Kota Pahlawan.
"Harapannya adalah Surabaya bisa menjadi lokomotif bagi pergerakan partai. Karena Surabaya adalah barometer nasional. Jadi siapapun yang jadi ketua DPAC (Dewan Pimpinan Anak Cabang) harus bisa menyentuh langsung masyrakat di akar rumput," ujarnya.
Untuk itu, lanjut dia, para pengurus DPAC juga harus bisa merangkul masyarakat yang peduli dengan Partai Demokrat untuk bisa menjadi saksi. "Ini penting bagi kejayaan Partai Demokrat yang pernah jadi juara di Kota Surabaya," katanya.
Video Oleh Abdul Hakim
DPC Demokrat Surabaya Gelar Musancab Jelang Pemilu 2019 (Video)
Minggu, 6 Mei 2018 11:39 WIB
Salah satu cara untuk mewujudkan kemenangan adalah dengan lebih memantapkan kader partai di tengah-tengah masyarakat