Surabaya (Antaranews Jatim) - Komplek superblok Grand Dharmahusada Lagoon "GDL" akan mulai memasarkan tower kedua dari tujuh tower yang ada pada akhir 2018 mendatang menyusul saat ini progres penjualan untuk tower pertama sudah mencapai 75 persen dari 900 unit yang ada.
Mall Manager Lagoon Avenue Dharmahusada Wildan Akfi Kurnia, Sabtu mengatakan, dari total tujuh tower, lima tower akan dijual dengan spesifikasi yang sama.
"Sedangkan untuk tower keenam dan ketujuh akan dibuat lebih eksklusif dibandingkan dengan tower sebelumnya," katanya saat dikonfirmasi di Surabaya.
Ia mengemukakan, setiap unitnya dijual dengan harga mulai Rp600 juta dengan luasan sekitar 24 meter persegi.
"Kami optimistis penjualan tersebut bisa segera diselesaikan mengingat masih banyak masyarakat yang berminat untuk hunian apartemen ini," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk melengkapi superblok yang berada di wilayah Mulyosari Surabaya ini pihaknya juga menyediakan O2 Park dengan luas satu hektar dari total 4,2 hektar lahan yang ada.
"Di taman terbuka itu juga dilengkapi dengan panggung terbuka yang bisa digunakan untuk pertunjukkan musik dan juga kegiatan terbuka lainnya," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan mini golf yang diharapkan bisa menunjang aktivitas penghuni dan juga masyarakat sekitar, karena fasilitas taman ini disediakan secara gratis.
"Kami juga menggandeng beberapa komunitas seperti komunitas motor, drone, dan juga komunitas lainnya yang ada di Surabaya supaya turut serta meramaikan tempat ini sembari menunggu proses pembangunan apartemennya jadi," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya juga sedang mengerjakan mini mall yang mengusung konsep komunitas.
"Yang jelas, di mall tersebut tidak akan penjualan pakaian, karena banyak tenant hang mengisi dengan makanan, bioskop, dan juga minimarket," ucapnya.(*)
"GDL" Optimistis Pasarkan Tower Kedua Akhir 2018
Sabtu, 21 April 2018 20:19 WIB
Kami juga menggandeng beberapa komunitas seperti komunitas motor, drone, dan juga komunitas lainnya yang ada di Surabaya supaya turut serta meramaikan tempat ini sembari menunggu proses pembangunan apartemennya jadi