Surabaya (Antaranews Jatim) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menyelidiki temuan sebanyak 643 lembar Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diduga ditelantarkan atau dengan sengaja tidak dikirim ke warga penerima.
"Ratusan KIP ini kami temukan terbungkus dalam karung di sebuah tempat usaha `laundry` di kawasan Nginden Surabaya. Ada amplop di dalam karung itu yang ternyata isinya KIP," ujar Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Karung tersebut diperkirakan telah berada di tempat laundry sejak sekitar setahun terakhir.
"Kebanyakan KIP telah rusak karena tempat laundry ini kan dipenuhi air," katanya.
Rudi memastikan segera menggelar penyelidikan khususnya terkait validitas KIP. Tertera KIP tersebut milik warga di dua kelurahan di wilayah Kecamatan Sukolilo Surabaya, yaitu Kelurahan Gebang dan Keputih.
"Kami belum dapat pastikan apakah benar KIP ini memang ditujukan untuk warga di dua kelurahan wilayah Kecamatan Sukolilo. Bisa jadi KIP ini sedang ditarik untuk digantikan yang baru. Kalau memang ditarik apakah prosesnya benar. Banyak kemungkinan dan kami baru memulai penyelidikan," ujarnya.
Dia mengatakan hingga petang ini sudah menghimpun keterangan dari empat orang saksi terkait penemuan KIP tersebut.
"Pastinya kami masih membutuhkan banyak keterangan dari saksi-saksi lainnya. Kami juga telah mengagendakan pemanggilan saksi dari dinas maupun kementerian terkait untuk mengetahui proses pendistribusian KIP yang sebenarnya," katanya. (*)
Polrestabes Surabaya Selidiki Temuan 643 KIP
Rabu, 21 Maret 2018 19:13 WIB
Ratusan KIP ini kami temukan terbungkus dalam karung di sebuah tempat usaha `laundry` di kawasan Nginden Surabaya. Ada amplop di dalam karung itu yang ternyata isinya KIP