Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur, cucu Soekarno menawarkan empat hal berkaitan kesejahteraan buruh dan juga keluarganya jika ia terpilih dalam pemilihan kepala daerah (pilkasa) Jatim mendatang.
"Empat hal untuk kesejahteraan bagi buruh dan keluarga di antaranya pendidikan hingga tingkat SMA dan SMK serta memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi, kemudian kesehatan para istri buruh yang tidak tekaver BPJS Kesehatan akan dilindungi dengan Katru Jatim Sehat," katanya saat bertemu dengan elemen buruh di salah satu hotel di Sidoarjo, Minggu.
Kemudian, kata dia, adanya rencana pembangunan rumah subsidi untuk buruh di ring satu meliputi Sidoarjo-Gresik dan menolak serta memulangkan tenaga kerja asing yang tidak memiliki izin bekerja di Jawa Timur.
"Empat hal itu yang saya sampaikan, karena menurut kami kesejahteraan bagi para buruh itu terakses lewat istri dan anaka-anaknya," katanya.
Dirinya juga bersyukur dukungan yang dilakukan buruh itu dan bersama dengan Gus Ipul sudah memikirkan melalui visi dan misi untuk kesejahteraan bagi para buruh.
"Kami tidak hanya memikirkan kesejahteraan mengenai pengupahan saja, namun kami juga memikirkan kesejahteraan bagi istri dan anak para buruh,?" ujarnya.
Sementara itu, Ketua Serikat Buruh Independen (SBI) Edi Kuncoro mengatakan, ratusan buruh dari berbagai organisasi buruh dan pekerja di Jawa Timur berkumpul menggelar dukungan kepada pasangan calon nomor urut 1 gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.
"Kehadiran Puti itu merupakan undang khusus yang diinginkan para buruh karena dinilai program yang diusung Gus-Puti berpihak dan memikirkan para buruh. Kawan-kawan buruh menitipkan nasib kita kepada Gus Ipul-Puti," katanya.
Edi mengatakan, keputusan mendukung kepada Gus Ipul-Puti itu karena menaruh harapan besar apa yang sudah didapat dan baik bagi buruh di Jawa Timur selama ini sudah dilakukan.
"Sehingga, harapan besar untuk kedepan itu tidak sampai mundur dan mundur untuk memperjuangkan nasib para buruh. Dan itu tergantung dari Gus Ipul dan Mbak Puti untuk menitipkan nasib kita kepada beliau," ujarnya.(*)