Jember (Antaranews Jatim) - Bupati Jember Faida dan Wakil Bupati Jember A. Muqit Arief akan menuntaskan seluruh program kerja dalam 22 janji kerja yang dicanangkan dan penuntasan program kerja itu akan direalisasikan pada 2018.
"Dua tahun berjalan pemerintahan ini, setidaknya sudah 16 janji kerja yang sudah direalisasikan dari 22 janji kerja yang kami canangkan saat kampanye dulu," kata Bupati Jember Faida dalam siaran persnya yang diterima Antara di Jember, Selasa.
Beberapa program kerja yang sudah direalisasikan, di antaranya pendidikan gratis, beasiswa mahasiswa, ambulans desa, bantuan untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), revitalisasi pasar tradisional, insentif guru ngaji, memberikan dukungan industri wisata dan kreatif, kemudian pemberian asuransi kesehatan gratis.
Selain itu, meningkatkan akses pondok pesantren, meningkatkan honor RT dan RW, pengembangan seni budaya, perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di kota sampai pelosok desa, serta persiapan peningkatan bandara Notohadinegoro menjadi bandara embarkasi haji yang pengembangannya mendapat suntikan pendanaan dari APBN senilai Rp380 milliar.
"Tahun 2018, program kerja kami akan semakin dikerucutkan menjadi lima bidang utama yang akan diprioritaskan, sehingga 22 janji kerja mudah-mudahan bisa dituntaskan tahun ini" ucap bupati perempuan pertama di Jember itu.
Kelima bidang yang mendapat prioritas yakni "Jember Maju Iptek dan Imtaq", "Jember Mandiri", "Jember Sehat", "Jember Kuat dan Bersih", serta "Jember Kota Wisata Berbudaya", sehingga dengan fokus lima bidang utama program kerja itu akan menuntaskan seluruh program kerja yang dicanangkan di tahun 2018.
"Agar seluruh program kerja yang akan dilaksanakan bisa berjalan sesuai harapan, kami minta seluruh lapisan masyarakat ikut berperan serta mengawasi jalannya pembangunan, sehingga masyarakat bersatu padu untuk mendukung program kerja yang berpihak kepada rakyat," katanya.
Bupati berpesan kepada camat, lurah, dan kepala desa untuk tidak ragu dalam menyampaikan visi misi pemerintah karena masyarakat memerlukan informasi yang jelas, bukan informasi yang tidak berimbang maupun menyesatkan.
"Pemberian informasi tersebut bagian dari upaya memberikan edukasi masyarakat untuk mendukung perubahan yang dijalankan pemerintah Faida - Muqiet, sehingga camat, lurah, maupun kades untuk tidak ragu mewujudkan 22 janji kerja, tanpa harus melihat semasa kampanye berseberangan," ujarnya. (*)
22 Janji Kerja Bupati Faida-Wabup Muqit Dituntaskan Tahun 2018
Selasa, 2 Januari 2018 9:42 WIB