Surabaya (Antara Jatim) - Kepala Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Surabaya Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Rudi Setiawan menjanjikan Kota Surabaya aman dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat, melanjutkan kepemimpinan yang telah ditempuh pendahulunya.
"Ibarat mobil, saya meneruskan Pak Iqbal, sehingga tidak berhenti. Semoga masyarakat Surabaya bisa menerima kehadiran saya," kataya di sela acara pisah sambut Kapolrestabes Surabaya, Kamis.
Kombes Pol Rudi Setiawan sebelumnya menjabat Direktur Kriminal Khusus Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan. Dia menggantikan Kombes Pol Muhammad Iqbal yang telah resmi diangkat menjadi Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia.
Acara pisah sambut Kombes Pol Rudi Setiawan dengan Muhammad Iqbal berlangsung di bawah guyuran hujan.
Iqbal dilepas dengan tradisi upacara pedang pora di halaman Kantor Polrestabes Surabaya. Selanjutnya diarak menggunakan mobil jeep bak terbuka menuju Tugu Pahlawan, yang berjarak sekitar 200 meter dari Kantor Polrestabes Surabaya, dengan iring-iringan sepeda motor trail yang dikendarai pasukan Tim Antibandit dari Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya.
"Alhamdulillah, saya bersyukur bisa memimin Polrestabes Surabaya dan bisa dekat dengan semua elmen masyarakat, mahasiswa, bonek dan lainnya," katanya.
Iqbal menyampaikan permohonan maaf jika ada kesalahan selama mempimpin Polrestabes Surabaya.
Dia percaya penggantinya bisa memimpin Polrestabes Surabaya ke arah yang lebih baik.
"Pesan saya, jangan ada jarak dengan masyarakat. Cari sahabat sebanyak mungkin di Surabaya dan rangkul. Polisi tidak bisa kerja tanpa bantuan masyarakat," tuturnya.
Juga terhadap seluruh anggota yang ditinggalkannya di Polrestabes Surabaya, Iqbal berpesan agar jangan sampai memberi ruang terhadap penjahat. "Buatlah penjahat kocar-kacir," ujarnya.
Kombes Pol Rudi Setiawan meyakinkan seluruh progam yang telah digagas Iqbal di Polrestabes Surabaya akan tetap dijalankannya.
"Saya sebagai masinis baru di Polrestabes Surabaya akan mengupayakan Kota Surabaya yang aman," katanya.
Langkah terdekat yang akan dilakukannya adalah fokus pada pengamanan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. "Supaya warga Nasrani bisa menjalankan ibadahnya secara lancar san aman. Kemudian masyarakat yang merayakan tahun baru juga bisa aman," ujarnya.
Selain itu, Rudi menyatakan akan berupaya mendekatkan diri kepada semua elemen dan tokoh masyarakat untuk mengajak agar bersama-sama menciptakan Kota Surabaya yang aman. (*)