Sidoarjo (Antara Jatim) - Petani tambak yang ada di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mengkhawatirkan terjadinya banjir rob menyusul sudah memasukinya musim hujan yang terjadi di wilayah setempat.
Salah seorang petani tambak asal Buncitan, Sedati, Sidoarjo, Khumaidy, Selasa mengatakan, salah satu kekhawatiran saat musim hujan adalah terjadinya banjir rob.
"Hal itu karena air laut yang meluap, sehingga aliran air sungai yang biasanya menuju tambak akhirnya masuk ke dalam tambak," katanya di Sidoarjo.
Ia mengatakan, hal inilah yang kemudian menjadikan ikan di dalam tambak berpotensi berenang keluar tambak atau juga ke tambak sebelah.
"Oleh karena itu, sebagai salah satu antisipasi yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan peninggian tanggul supaya aman dari terjangan banjir rob tersebut," katanya.
Menurutnya, dengan adanya peninggian tanggul ini otomatis bisa meminimalisir terjadinya terjangan banjir rob tersebut dan ikan yang ada di dalam tambak menjadi lebih aman.
"Banjir rob sendiri sebelumnya sempat terjadi dan sempat menjadikan para petani di wilayah Sidoarjo ini mengalami kerugian yang cukup besar," katanya.
Ia mengatakan, selain kekhawatiran terhadap banjir rob, pihaknya juga mengkhawatirkan terjadinya perbedaan keasaman air di dalam tambak.
"Kami juga terus melakukan pemantauan dengan menggunakan alat supaya kalau terjadi perubahan keasaman air bisa segera dilakukan tindakan," ujarnya.(*)