Madiun (Antara Jatim) - Bupati Madiun Muhtarom meresmikan peluncuran Monumen Gembok Kejujuran yang digagas oleh Jaringan Pekerja Budaya di Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (5/9).
Kepada yang hadir dalam peluncuran monumen tersebut, Muhtarom mengingatkan bahwa yang terpenting sebenarnya komitmen semua pihak untuk menjaga konsistensi terhadap kejujuran.
"Peluncuran Monumen Gembok Kejujuran ini bukan sekadar ramai-ramai, tapi yang lebih penting adalah komitmen semua pihak, khususnya di jajaran Pemkab Madiun, semua harus dimulai dari ketulusan hatinya masing-masing," kata Muhtarom menegaskan.
Upaya pembinaan agar orang tidak melakukan tindak korupsi, kata dia sebenarnya telah dilakukan pembinaan dengan berbagai cara dan regulasi yang ada.
"Sudah kita lakukan dengan barbagai regulasi yang ada, bahkan sampai melalui pendekatan keagamaan. Sudah diingatkan misalnya seseorang melakukan korupsi itu dapatnya berapa, kalau misalnya diperkarakan, seluruh anggota keluarga ikut merasakan akibatnya," katanya.
Menurut Muhtarom upaya pencegahan korupsi sebenarnya bisa dimulai dari sekolah-sekolah, misalnya dengan membuka warung kejujuran.
"Gerakan itu bisa kita lakukan dengan uji coba, misalnya para pelajar SMA dan SMP selain diberikan sosialisasi, sekolah bisa menganggarkan pembuatan warung kejujuran. Misalnya sekolah menganggarkan Rp1 juta hingga Rp2 juta dipantau selama satu hingga dua tahun, bisa bertahan dan berkembanga atau tidak. kalau bisa berkembang, saya akan memberi penghargaan," ujar Muhtarom.
Pendirian Monumen Gembok Kejujuran diprakarsai oleh Jaringan Pekerja Budaya yang dimotori oleh sastrawan, wartawan sekaligus seniman asal Madiun, Harry Tjahjono.
"Gembok pada monumen ini bisa dimaknai sebagai kunci kejujuran. Mengunci kejujuran kita agar tidak tergoda melakukan korupsi. Semua orang pasti punya keinginan untuk itu, namun perlu terus menerus diingatkan," kata Harry Tjahjono. Monumen Gembok Kejujuran, tambah Harry diharapkan bisa menjadi pengingat untuk tidak melakukan korupsi.(*)
Kabupaten Madiun Luncurkan Monumen Gembok Kejujuran untuk Kejujuran
Selasa, 5 September 2017 21:47 WIB