Kediri (Antara Jatim) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Kediri, dan ia menegaskan pemuda adalah pemersatu bangsa, sehingga harus selalu bangkit dan bersatu demi mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
"Negara ini yang memberikan warna adalah generasi muda. Sebagai generasi penerus bangsa, saat ini masih dipengaruhi narkoba, berita hoaks, oleh karena itu jangan biarkan bangsa lain, masyarakat lain merusak bangsa yang kita cintai ini," katanya dalam acara pengukuhan Paskibraka Kota Kediri di Balai Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa petang.
Ia mengatakan, Indonesia harus bangkit menjadi negara yang besar. Di Indonesia terdiri dari beragam pulau, berbeda suku, serta bangsa. Bahkan, negara ini juga dikelilingi lautan yang sangat luas. Namun, nyatanya mampu menjadi satu.
"Ada ribuan pulau yang terbentang. Negara ini dikelilingi lautan yang sangat luas, dengan berbeda suku, bangsa, tapi itu sumber kekuatan kita semua untuk jadikan bangsa ini menjadi bangsa yang maju, berkembang, pemudanya tangguh, siap berkompetisi dengan negara lain," katanya.
Ia juga meminta kepada seluruh anggota Paskibraka Kota Kediri untuk melakukan tugas terbaiknya dengan penuh tanggung jawab. Mereka sudah melalui beragam tahapan, seleksi, hingga lolos menjadi anggota paskibraka. Ia berharap, kegiatan detik-detik peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI, pada 17 Agustus 2017, bisa berjalan dengan lancar.
"Saya minta adik-adik harus bangga pada diri masing-masing. Pengibaran benda pusaka pada hari kemerdekaan bukan seperti hari biasanya. Ini adalah upacara tertinggi dan adik-adik telah terpilh sebagai paskibraka di Kota Kediri. Ini juga sangat baik untuk mengembangkan potensi," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Kediri Nur Muhyar mengatakan jumlah anggota paskibraka yang telah dikukuhkan adalah 70 anak dari berbagai SMA atau yang sederajat di Kota Kediri.
Ia mengatakan, setelah dikukuhkan, seluruh paskibraka itu akan dikarantina di tempat khusus. Mereka juga akan mengadakan gladi bersih, untuk persiapan upacara detik-detik peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI, pada 17 Agustus 2017.
"Mereka akan dikarantina dan nanti juga akan ada gladi bersih. Di peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI, selain upacara juga ada drama kolosal," katanya.
Ia menyebut, drama kolosal yang melibatkan TNI, pegawai negeri, serta dari sanggar tari di Kota Kediri. Mereka akan menampilkan drama kolosal setelah kegiatan upacara bendera selesai. Ia juga berharap, kegiatan itu juga bisa berjalan dengan tertib dan lancar.
Dalam acara tersebut, selain dihadiri Wali Kota Kediri, juga Wakil Wali Kota Kediri, sejumlah kepala satuan kerja, Kejari Kota Kediri, serta instansi pemerintah lainnya. Setelah pengukuhan, mereka juga mengucapkan selamat pada seluruh paskibraka yang baru dikukugkan. (*)