Surabaya (Antara Jatim) - Mantan ketua umum Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Soekarwo menilai bakal calon Gubernur Jawa Timur Nurwiyatno memiliki kompetensi maju di Pemilihan Kepala Daerah setempat.
"Beliau memiliki kompetensi untuk maju dan silakan menjalankan perannya sebagai aktor di atas panggung politik," ujarnya di sela peresmian kantor DPD PA GMNI Jatim di Surabaya, Minggu malam.
Menurut dia, pentingnya Nurwiyatno yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD PA GMNI Jatim ke panggung politik Pilkada sebagai bentuk "perlawanan" terhadap penyakit demokrasi yang kerap memenangkan tokoh popularitas.
"Penyakitnya demokrasi itu populer tapi tidak berkompetensi, dan inilah yang harus 'dilawan'. Sekarang inilah PA GMNI membangun kompetensi melalui tokohnya," ucap Gubernur Jatim tersebut.
Pada kesempatan itu, Pakde Karwo, sapaan akrabnya, juga mempersilakan Nurwiyatno untuk membangun popularitas, termasuk maju sebagai bakal calon Gubernur Jatim, bahkan menjadi calon peserta di Pilkada 27 Juni 2018.
"Salah satu upayanya adalah dengan mendaftar melalui Partai Demokrat Jatim. Sebenarnya, siapapun dipersilakan untuk mendaftar dan maju, cuma kebetulan sekarang Nurwiyatno yang menjadi aktor," katanya.
Sementara itu, Cak Nur, sapaan akrab Nurwiyatno yang ditemui usai acara peresmian kantornya mengaku siap berjuang sekaligus menunjukkan kompetensinya memimpin pemerintahan, termasuk menyejahterakan rakyat Jatim.
Pria yang sehari-hari menjabat Inspektur Pemprov Jatim itu berkomitmen tak akan membawa PA GMNI maupun GMNI untuk keperluan Pilkada Jatim, namun lebih memanfaatkan jaringannya.
"Tentu saya tidak ingin memanfaatkan PA GMNI agar tak menganggu dan mempengaruhi internal organisasi," kata mantan Penjabat Wali Kota Surabaya tersebut.
Di sisi lain, peresmian kantor DPD PA GMNI Jatim ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng serta penandatanganan prasasti oleh Gubernur Jatim Soekarwo.
Turut hadir sejumlah tokoh Jatim, antara lain mantan Sekdaprov Jatim Rasiyo, mantan Bupati Jombang Suyanto, serta sejumlah mantan kepala dinas Pemprov Jatim, terutama yang termasuk sebagai pengurus alumni.
Selain itu, ratusan kader PA GMNI maupun pengurus organisasi mahasiswa lainnya juga turut menghadiri kantor yang beralamat di Jalan Teratai Surabaya tersebut. (*)
Video oleh: Fiqih Arfani