Nganjuk (Antara Jatim) – Tiga mahasiswa Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah, meninggal dunia karena kendaraan yang mereka tumpangi, Daihatsu Xenia bertabrakan dengan truk di Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jatim.
Kepala Unit Laka Lantas Polres Nganjuk Iptu Roni Andreas mengemukakan, kecelakaan pada Jumat pagi itu berawal saat mobil jenis Daihatsu Xenia nomor polisi AA 9208 TB yang melaju dari arah Madiun ke Surabaya atau dari barat ke timur, dengan kecepatan tinggi, ingin mendahului kendaraan lainnya.
"Mobil tersebut berusaha mendahului kendaraan lainnya dan saat bersamaan dari arah sebaliknya, timur ke barat melaju truk bermuatan pasir dengan nomor polisi S 8594 UU, sehingga terjadi tabrakan." katanya di Nganjuk.
Akibatnya, mobil Xenia ringsek dan penumpangnya mengalami luka yang cukup parah. Sopir mobil Xenia yang kemudian diketahui bernama Fikri Abdullah (20), asal Jember mengalami luka, dan ia meninggal dunia di lokasi kejadian. Selain sopir, dua penumpang lainnya juga meninggal yaitu Andi Antrian Fitrawan (20) dan Hidayatus Sholikin (20). Keduanya adalah warga Makassar.
Sementara, tiga penumpang lainnya yaitu Fazhullah Ihza (20), warga Ponorogo, Ali Akbar (20), asal Bandung dan Iqbal (19), juga mengalami luka. Mereka dirawat intensif di rumah sakit karena luka serius di beberapa anggota tubuhnya.
Dari pemeriksaan polisi, rombongan remaja yang juga mahasiswa di Pondok Pesantren Darussalam Gontor 6, Sawangan, Magelang, itu rencananya silaturahmi ke Pondok Pesantren Gontor Kediri. Namun, belum sampai di lokasi, mereka mengalami kecelakaan di jalan raya yang menghubungkan Jatim dengan Jateng itu.
Sedangkan sopir truk yang bernama Kar (49), warga Desa Karangrejo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, juga dirawat karena luka. Ia juga masih dimintai keterangan polisi terkait dengan kecelakaan tersebut.
Roni menambahkan, petugas telah melarikan para korban ke rumah sakit dan mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut ke Mapolres Nganjuk. Arus lalu lintas saat kejadian sempat macet, tapi setelah seluruh kendaraan dievakuasi kembali berjalan lancar. (*)
"Mobil tersebut berusaha mendahului kendaraan lainnya dan saat bersamaan dari arah sebaliknya, timur ke barat melaju truk bermuatan pasir dengan nomor polisi S 8594 UU, sehingga terjadi tabrakan." katanya di Nganjuk.
Akibatnya, mobil Xenia ringsek dan penumpangnya mengalami luka yang cukup parah. Sopir mobil Xenia yang kemudian diketahui bernama Fikri Abdullah (20), asal Jember mengalami luka, dan ia meninggal dunia di lokasi kejadian. Selain sopir, dua penumpang lainnya juga meninggal yaitu Andi Antrian Fitrawan (20) dan Hidayatus Sholikin (20). Keduanya adalah warga Makassar.
Sementara, tiga penumpang lainnya yaitu Fazhullah Ihza (20), warga Ponorogo, Ali Akbar (20), asal Bandung dan Iqbal (19), juga mengalami luka. Mereka dirawat intensif di rumah sakit karena luka serius di beberapa anggota tubuhnya.
Dari pemeriksaan polisi, rombongan remaja yang juga mahasiswa di Pondok Pesantren Darussalam Gontor 6, Sawangan, Magelang, itu rencananya silaturahmi ke Pondok Pesantren Gontor Kediri. Namun, belum sampai di lokasi, mereka mengalami kecelakaan di jalan raya yang menghubungkan Jatim dengan Jateng itu.
Sedangkan sopir truk yang bernama Kar (49), warga Desa Karangrejo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, juga dirawat karena luka. Ia juga masih dimintai keterangan polisi terkait dengan kecelakaan tersebut.
Roni menambahkan, petugas telah melarikan para korban ke rumah sakit dan mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut ke Mapolres Nganjuk. Arus lalu lintas saat kejadian sempat macet, tapi setelah seluruh kendaraan dievakuasi kembali berjalan lancar. (*)