Surabaya (Antara Jatim) - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) melalui anak usahanya PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) bekerja sama dengan anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga mengembangkan Pelabuhan Umum Mekar Putih di Kalimantan Selatan.
Sekretaris Perusahaan Pelindo III, Faruq Hidayat dalam keterangan persnya di Surabaya, Kamis mengatakan pengembangan yang dilakukan adalah terkait penyediaan kebutuhan bahan bakar/BBM bagi kapal yang berada di pelabuhan Mekar Putih, yang juga wilayah kerja Pelindo III.
"Selama ini, pelayanan terpadu jasa kapal di pelabuhan belum termasuk pelayanan jasa bunker BBM. Oleh karena itu kami kali ini membangun sinergi antar BUMN untuk melengkapi pelayanan jasa kapal di pelabuhan, sebab nilai potensi bisnis pelayanan BBM kapal diperkirakan mencapai Rp3 triliun," katanya.
Ia berharap, ke depan kerja sama ini bisa dikembangkan ke pelabuhan Tanjung Perak, Tanjung Emas Semarang, dan Pelabuhan Banjarmasin, yang akan dijajaki untuk dibangun fasilitas tank storage bersama Pertamina Patra Niaga.
"Pelindo III juga memiliki aset di Pelabuhan Gresik yang saat ini dipergunakan oleh PT PLN. Hal itu dapat dioptimalkan pemanfaatannya dalam bingkai kerja sama tiga BUMN yaitu Pelindo III, Pertamina, dan PLN atau oleh masing-masing anak perusahaannya, oleh karena itu perlu dukungan langsung dari Kementerian BUMN," katanya.
Direktur Utama Pelindo III IG N Askhara Danadiputra mengaku bersyukur atas kerja sama yang dilakukan, sebab prosesnya berlangsung cukup lama yakni sejak tahun 2012.
"Ketika itu, Pelindo III baru menjalin kerja sama dengan IBT dalam hal pembangunan, pengembangan dan penyelenggaraan pelabuhan Mekar Putih di Kalimantan Selatan. Potensi dari kerja sama di Pelabuhan Mekar Putih sangat besar untuk ketahanan energi nasional karena posisi strategisnya yang berada di tengah-tengah wilayah Indonesia," katanya.
Ia berharap, kerja sama ini akan memberi dampak positif bagi perekonomian nasional, dan bisa berkontribusi pada pembangunan.
Sementara itu, dalam penandatangan kerja sama tersebut, hadir Deputi Bidang Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Edwin Hidayat Abdullah.
Edwin Hidayat mengatakan, kerja sama tiga perusahaan tersebut merupakan cerminan harmonisasi yang baik antara dua BUMN yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan maupun energi dengan menggandeng perusahaan swasta.
Ia berharap model kerja sama ini dapat dikembangkan secara berkesinambungan sehingga mampu meningkatkan daya saing BUMN di tingkat nasional maupun internasional.(*)