Sumenep (Antara Jatim) - Anggota DPR RI Nurhayati Ali Assegaf meminta Pemerintah mewaspadai potensi dan upaya penimbunan sembilan jenis kebutuhan pokok (sembako) oleh oknum tak bertanggung jawab pada masa menjelang dan selama Ramadhan tahun ini.
"Potensi penimbunan sembako tidak hanya bisa terjadi pada masa Ramadhan, akan tetapi di waktu lainnya. Oleh karena itu, Pemerintah harus senantiasa mewaspadai hal itu," katanya di Sumenep, Jawa Timur, Rabu.
Nurhayati yang anggota Komisi I DPR RI itu berada di Sumenep untuk menghadiri sekaligus menjadi narasumber dalam "launching" Radio Pasar RRI Sumenep di Pasar Anom Baru di Kecamatan Kota.
"Kami juga meminta anggota DPRD dan para pihak terkait di pemerintah daerah untuk tanggap dan langsung menindaklanjuti ketika ada informasi dugaan adanya penimbunan sembako," ujarnya, menambahkan.
Selain penimbunan, potensi melonjaknya harga sembako menjelang dan selama masa Ramadhan juga sering menjadi kekhawatiran warga.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu menjelaskan, Pemerintah memiliki kewenangan untuk mengendalikan harga sembako agar harganya tidak melonjak dan selanjutnya memberatkan warga.
Melonjaknya harga sembako memang sering terjadi pada masa menjelang dan selama Ramadhan dan tentunya akan membuat beban warga semakin berat.
Apalagi, pada tahun ini, masa Ramadan bersamaan dengan waktu pendaftaran atau penerimaan siswa baru di sekolah.
"Melonjaknya harga sembako akan membuat warga resah. Kami berharap Pemerintah betul-betul bekerja keras agar harga sembako bisa dikendalikan guna menghindari keresahan warga pada masa Ramadhan," kata Nurhayati, menerangkan. (*)