Surabaya (Antara) - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menggelar inspeksi mendadak (sidak) untuk mengontrol harga pangan kemasan di sejumlah swalayan Kota Surabaya.
"Kami cek stok dan harga pangan kemasan, seperti gula, minyak goreng dan daging," ujar Kepala Unit Harta dan Benda Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Polisi Subiyantana, kepada wartawan, di lokasi sidak, Sabtu.
Sidak tersebut digelar Tim Satgas Pangan Polrestabes Surabaya bersama petugas dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kota (Disperindag Pemkot) Surabaya.
Menurut dia stok beberapa komoditas seperti minyak, gula dan daging di swalayan masih tergolong aman. "Harganya masih sesuai dengan ketentuan harga eceran tertinggi," katanya.
Dia mengatakan, ada aturan harga eceran tertinggi yang harus dipatuhi setiap pedagang sampai dengan bulan September mendatang.
"Contohnya gula, apapun merk dan kemasannya, harganya harus Rp12.500. Di sejumlah swalayan tidak kami temukan harga di atas ketentuan tersebut," ujarnya.
Petugas dari Disperindag Pemkot Surabaya Moch Soeltoni memastikan harga-harga komoditas di beberapa swalayan masih terbilang stabil.
Dia mencontohkan, harga minyak di kisaran Rp11.000 per liter, gula Rp12.500 per kilogram, dan daging Rp80.000 per kilogram, yang menurutnya masih sesuai dengan ketentuan harga eceran tertinggi.
"Jika ada produk-produk kemasan dijual melebih harga di atas ketentuan maka kami akan melakukan teguran kepada Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia, yang menaungi swalayan-swalayan," katanya.
Hasil sidak di beberapa swalayan, menurut Soeltoni, stok komoditas gula tergolong menurun. "Sedangkan stok komoditas lainnya tergolong aman. Stok ketersediaan bahan pangan kemasan ini harus cukup hingga bulan September 2017," jelasnya.
Karenanya Disperindag Pemkot Surabaya, kata dia, akan segera mengondusifkan stok gula kemasan yang terpantau kurang.
Petugas dari Carefour BG Junction Surabaya Bayu Camar Laghawa mengatakan beberapa komoditas seperti gula dan minyak stoknya sudah dipersiakan untuk bulan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri tahun ini.
"Untuk kebutuhan gula, kami sudah siapkan 3 ton. Sedangkan minyak kami siapkan 1000 karton," katanya. (*)