Surabaya (Antara Jatim) - Karangan bunga bernada simpati untuk Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan wakilnya Djarot Saiful Hidayat, bermunculan, seperti yang melingkari Monumen Perjuangan Polri di Jalan Polisi Istimewa Surabaya.
"Dari semula cuma dua karangan bunga yang terpampang di salah satu sudut monumen itu tadi pagi, sekarang sudah belasan," ujar Ahmad, pengelola usaha karangan bunga FF Florist Gresik, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya dari Surabaya, Rabu.
Sedikitnya empat karangan bunga tertanda dibuat oleh FF Florest Gresik, yang menurut Ahmad, dipesan oleh sejumlah pengusaha asal Gresik, Jawa Timur, yang selama ini menjadi langganannya.
"Ada empat pengusaha yang pesan ke saya kemarin. Masing-masing dua orang pesan kemarin siang. Tadi malam tambah dua orang lagi yang pesan," katanya.
Lantas Ahmad memajangnya di Monumen Perjuangan Polri Jalan Polisi Istimewa tadi pagi, sesuai dengan lokasi yang dipesan oleh pengusaha yang memesannya. "Tadi pagi waktu saya pajang, cuma ada dua punya saya saja. Lalu saya pasang dua lagi dari pemesan lainnya," katanya.
Sore ini sedikitnya terpajang 15 karangan bunga lainnya yang mengelilingi Monumen Perjuangan Polri Surabaya.
Dia mengatakan empat orang pemesan karangan bunga untuk menunjukkan rasa simpatinya terhadap pasangan Basuki-Djarot (Badja) yang gagal terpilih kembali dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tersebut sudah menjadi langganannya sejak lama.
"Ya, biasanya empat pengusaha ini selalu pesan karangan bunga ke saya kalau ada acara di perusahaannya," katanya.
Tidak seperti FF Florist Gresik yang mencantumkan nomor telepon seluler pada karangan bunga bernada simpati untuk pasangan Badja di Monumen Perjuangan Polri Surabaya, karangan bunga lainnya tidak mencantumkan identitas pembuatnya, selain cuma identitas pemesan mengatasnamakan komunitas.
Sebutlah beberapa di antaranya tertanda dari Komunitas Arek Suroboyo Pendukung Badja, Non-Prabowo Group, Karman Group, Kopie Koe Group, Kaum Waras Pecinta dan Pembela NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan Indonesia Bersatu, Rakyat Surabaya Pendukung Badja, NCIM Group, Salam Tiga Dara Badjaers, serta sebuah karangan bunga mengatasnamakan dari seseorang bernama Soebiantoro.
Seluruh karangan bunga tersebut berisikan seruan simpati terhadap pasangan Badja. Salah satunya bertuliskan "Engkau Sudah Menginspirasi Banyak Hal buat Kami, Lanjutkan Langkahmu, Jangan Gentar demi NKRI".
Karangan bunga lainnya berisikan dukungan untuk TNI-Polri, yang salah satunya bertuliskan "Pendukung Badja – Dukung Polri dan TNI Melawan Intoleransi". (*)