Malang (Antara Jatim) - Sebanyak 300 anak yatim dari sejumlah panti asuhan yang ada di Kota Malang menerima bantuan pembuatan akta kelahiran gratis dari Pemkot Malang yang diserahkan di Kantor Dinas Sosial Kota Malang, Kamis.
Kepala Dinas Sosial Kota Malang, Jawa Timur Sri Wahyuningtyas mengatakan selain pemberian bantuan pembuatan akta kelahiran, ratusan anak yatim tersebut juga akan mendapatkan bantuan paket peralatan sekolah dari donator, yakni Pondok Kasih Surabaya.
"Dengan pemberian akta kelahiran gratis ini anak-anak yatim tersebut dapat memperoleh haknya sebagaimana anak-anak pada umumnya. Namun, pemberian akta kelahiran maupun paket peralatan sekolah ini dilakukan secara bertahap," kata Sri Wahyuningtyas yang akrab dipanggil Yuyun tersebut.
Sementara itu, pendiri Yayasan Pondok Kasih Surabaya Hana Amalia sebagai donatur yang membantu pelaksanaan kegiatan ini menyampaikan upaya yang dilakukan oleh pemerintah ini harus terus didorong agar anak-anak memiliki hak dan harapan hidup yang sama.
Wali Kota Malang Moch Anton dalam sambutannya mengatakan pemberian bantuan akta kelahiran gratis serta alat perlengkapan sekolah kepada 300 anak panti asuhan ini merupakan suatu hal yang positif.
"Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada donatur Pondok Kasih Surabaya yang telah memberikan bantuan berupa paket perlengkapan belajar bagi anak-anak ini. Mereka sangat membutuhkan," katanya.
Anton berharap kegiatan ini tidak hanya dapat memotivasi dan memacu anak-anak untuk belajar dengan lebih giat lagi sehingga dapat berprestasi, tetapi juga dapat membangun kepekaan, kesetiakawanan sosial, kepedulian dan solidaritas sosial.
Pada kesempatan itu Wali Kota berpesan kepada anak-qnak penerima bantuan tersebut agar memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya. "Imbangi semua itu dengan meningkatkan prestasi belajar, serta pandai-pandai lah bersyukur dan jangan lupa selalu berdoa kepada Allah SWT agar apa yang kalian cita-citakan dapat terkabul," ucapnya.
Selain penyerahan bantuan paket perlengkapan sekolah dan akta kelahiran gratis, pada kesempatan itu juga dilakukan peresmian show room produk hasil binaan dinas sosial setempat.
"Semoga keberadaan show room ini dapat digunakan sebagai tempat menampung hasil industri rumah tangga, mulai dari makanan olahan sampai barang-barang kerajinan hasil kreativitas dari warga binaan dinas sosial," kata Anton.(*)
Ratusan Anak Yatim Malang Terima Akta Kelahiran Gratis
Kamis, 13 April 2017 20:24 WIB