Pamekasan (Antara Jatim) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar melantik 1.150 pengurus partai itu mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan dan pengurus ranting se-Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin.
Pelantikan yang digelar di ruang Islamic Centre Pamekasan, Senin sore itu, merupakan pelantikan pengurus PKB terbanyak yang dilakukan langsung oleh pengurus DPP untuk tingkat kabupaten.
"Kami sengaja datang langsung di
acara ini, sekaligus ingin menyapa secara langsung warga PKB di Pamekasan dan Madura secara umum," kata Muhaimin.
Di hadapan ribuan kader partai ini, Muhaimin Iskandar juga meminta dukungan mereka untuk menyukseskan program PKB dan memenangkan partai itu pada pemilu yang akan datang.
Ia menjelaskan, PKB merupakan partai umat Islam yang berpaham ahlussunnah wal jamaah, yakni kelompok pemahaman yang dianut oleh mayoritas umat Islam di Indonesia.
"Wakil kita di legislatif masih sedikit dan kami ingin khusus untuk perwakilan DPR RI dari PKB ini nanti minimal 3 orang," kata Muhaimin.
Selain melantik para pengurus partai dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam kesempatan itu juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan kantor PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Sumenep dan Pamekasan, masing-masing Rp1 miliar.
Cak Imin, sapaan karib Muhaimin Iskandar juga menyerahkan bantuan mobil sehat kepada dua lembaga pondok pesantren di Madura.
Saat menyerahkan bantuan itu, Muhaimin Iskandar didampingi Ketua PKB Jatim Abd Halim, Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Badrut Tamam, dan disaksikan oleh Bupati Pamekasan Achmad Syafii serta Ketua DPRD Pamekasan Halili.
Sementara, Bupati Pamekasan Achmad Syafii dalam sambutannya menyatakan, saat ini suasana politik Pamekasan sangat kondusif.
"Ini berkat peran serta semua pihak, pemerintah, tokoh masyarakat, partai politik termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)," kata bupati dengan iringan tepuk tangan ribuan kader PKB yang mengikuti acara itu.
Ia menjelaskan, Kabupaten Pamekasan sebentar lagi akan menggelar pilkada guna memilih calon pemimpin untuk lima tahun ke depan.
"Kami berharap kompetisi yang sehat bisa tetap terpelihara, sehingga situasi politik di Pamekasan tetap aman dan terkendali. Pilihan boleh beda, tapi persaudaraan harus tetap terjaga," ucap bupati. (*)