Jember (Antara Jatim) - Ratusan anggota TNI dan Polri bersama sukarelawan, masyarakat dan pihak muspika membantu membersihkan reruntuhan rumah korban angin puting beliung di Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat.
"Kami memerintahkan seluruh jajaran TNI untuk melaksanakan karya bakti membantu penanganan lanjutan utamanya terhadap rumah-rumah korban yang tertimpa bencana angin puting beliung," kata Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto di Kecamatan Pakusari.
Karya bakti tersebut melibatkan pasukan dari Kodim 0824 dengan kekuatan 60 orang, Yon Armed 8/105 Tarik sebanyak 30 orang dan Yonif Raider 509/9/2 Kostrad sebanyak 30 orang, Satpol PP Jember sebanyak 30 orang, dan anggota Polres Jember sebanyak 30 orang yang dibagi menjadi tiga titik untuk menangani kawasan terparah bersama sukarelawan BPBD dan masyarakat setempat.
"TNI bersama unsur terkait mengadakan penanganan tanggap darurat sampai selesai dengan kerja sama semua pihak baik anggota TNI, Camat, BPBD, Dinas Sosial dan sukarelawan, sehingga kendala yang ada dapat diatasi," katanya.
Selain membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan, TNI dan Polri akan mendirikan tenda-tenda pengungsian bagi warga yang rumahnya roboh dan rusak berat, serta membantu mendirikan pos kesehatan di sekitar Balai Desa Pakusari.
Sementara Camat Pakusari M. Suryadi mengatakan pihak muspika bersama sejumlah pihak seperti Koramil dan Polsek, serta Satpol PP sudah turun ke lapangan sejak terjadi bencana angin puting beliung pada Kamis (5/1) sore.
"Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan BPBD terkait dengan penyediaan makanan siap saji karena banyak warga yang rumahnya rusak berat tidak bisa memasak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ucapnya.
Data di Kantor Kecamatan Pakusari menyebutkan angin puting beliung melanda lima desa yakni Desa Pakusari, Subo, Jatian, Sumber pinang, dan Kertosari dengan jumlah rumah rusak sebanyak 315 rumah dan 25 rumah di antaranya roboh atau rata dengan tanah, serta satu gudang tembakau ambruk.
Bencana hujan deras disertai angin puting beliung pada Kamis (5/1) sore menyebabkan satu korban meninggal dunia atas nama Bu Mutiali (60) warga Desa Pakusari, lima orang mengalami luka berat dan 10 orang mengalami luka ringan.
"Korban luka berat dievakuasi ke RSD dr Soebandi Jember, sedangkan korban luka-luka ringan dibawa ke Puskesmas Pakusari. Alhamdulillah korban yang mengalami luka sedang dan ringan sudah pulang ke rumahnya masing-masing," ujarnya, menambahkan.(*)