Palangka Raya, (Antara) - Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa pengalaman Bangsa Indonesia telah membuktikan kesetiakawanan sosial mampu menyelesaikan berbagai tantangan maupun persoalan yang pernah dihadapi.
Kesetiakawanan tersebut terlihat saat terjadi bencana alam seluruh komponen bangsa bergerak cepat membantu saudara-saudara yang menjadi korban, kata Jokowi saat memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2016 di Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa.
"Namun, saya mengingatkan bahwa kesetiakawanan jangan hanya dilakukan saat terjadi bencana. Kesetiakawanan seharusnya dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari," ucap Presiden RI.
Kesetiakawanan sosial perlu dirasakan di kehidupan sehari-hari secara nyata, bukan hanya nyata dibicarakan, tegasnya.
Orang nomor satu di Indonesia ini menyebut bahwa memperingati hari kesetiakawanan sosial nasional, sejatinya memperingati nilai-nilai asli bangsa Indonesia. Nilai yang telah tertanam dalam diri Bangsa Indonesia jauh sebelum kemerdekaan.
Jokowi mengatakan nilai-nilai kesetiakawanan sosial kemudian dirumuskan para pendiri bangsa kedalam Pancasila yang menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.
"Sekali lagi saya tegaskan kesetiakawanan sosial perlu dirasakan dikehidupan sehari-hari secara nyata, bukan hanya nyata dibicarakan. Nyata dalam arti benar-benar bertindak saling membantu dari diri sendiri dan setiap keluarga harus terus menanamkan, memupuk kesetiakawanan sosial, nilai-nilai pancasila, nilai-nilai kebhinekaan tunggal ika," katanya.
Di sela-sela sambutan tersebut, Presiden RI pun memanggil dua pemuda dan pemudi untuk menjelaskan secara bentuk tindakan kesetiakawanan sosial. Setelah memberikan jawaban, pemuda dan pemudi tersebut pun diberikan satu buah sepeda.
Presiden RI di acara puncak HKSN tahun 2016 itu juga memberikan sertifikat tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) kepada 1.700 warga yang tersebar di Provinsi Kalteng, serta menyematkan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial kepada 18 orang dari seluruh Indonesia.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi Menko embangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menkes Nila F Moeloek, Mensos Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Staf Khusus Presiden Johan Budi rencananya menginap di Palangka Raya.(*)
Presiden: Kesetiankawanan Mampu Menyelesaikan Persoalan Indonesia
Selasa, 20 Desember 2016 17:53 WIB