Tulungagung (Antara Jatim) - Pasukan pemadaman kebakaran (PMK) dan Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menggelar latihan gabungan mulai Rabu (23/11) hingga Jumat terkait dasar teori dan praktik lapang teknik pemadaman api menggunakan peralatan khusus maupun cara tradisional.
"Latihan gabungan ini bertujuan meningkatkan kapasitas anggota PMK maupun satpol PP yang akan ditugaskan menjadi tim pemadaman kebakaran terpadu," kata instruktur simulasi pemadam kebakaran dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Dinas Kebakaran Kota Surabaya Purwo Nugroho di Tulungagung, Jumat.
Simulasi lapangan dengan teknik basah yang berlangsung mulai pukul 14.30 WIB berlangsung lancar.
Kendati sejumlah peserta pelatihan terlihat masih gugup, namun mereka mampu menyelesaikan misi pemadaman kebakaran buatan pada satu atau lebih tong bekas yang telah diisi bahan bakar minyak jenis solar.
"Ada beberapa teknik pemadaman yang kami ajarkan. Pertama menggunakan peralatan sederhana berupa karung goni basah, menggunakan alat pemadam api ringan atau APAR, hingga peralatan berat berupa mobil damkar yang telah tersedia di pinggir lapang.
"Hari pertama kemarin sudah diisi oleh beberapa rekan instruktur terkait proteksi kebakaran gedung, anatomi kebakaran, teori teknik pemadaman kebakaran serta sarana-prasarana pendukung berikut tata cara penggunaannya," kata Purwo.
Menurut Purwo serta instruktur lain dari Pusdiklat Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Widagdo Endang Suroso mengatakan, respon dan antusias peserta simulasi dari anggota PMK serta Satpol PP Tulungagung sudah cukup bagus.
Sayangnya, kata Purwo dan Widagdo, peralatan pendukung pelaksanaan misi kegiatan PMK Tulungagung masih tergolong kurang bahkan jauh dari mencukupi.
"Idealnya satu kecamatan ada satu tim PMK, namun di sini satu kabupaten baru ada satu. Peralatan seperti APAR, baju pelindung serta lainnya juga masih minim. Harus ditambah," katanya.
Salah satu peserta simulasi atau pelatihan kebakaran dari Satpol PP Tulungagung Imam mengaku senang berkesempatan mengikuti latihan teknik-teknik pemadaman kebakaran.
Ia berharap, melalui pelatihan itu kapasitasnya meningkat, terutama dalam hal tugas kemanusiaan sebagai tim PMK di masa mendatang.
"Yang jelas kami bisa tambah wawasan dan memahami teknik pemadaman kebakaran menggunakan alat modern maupun konvensional," katanya.(*)
PMK Tulungagung Gelar Simulasi Pemadaman Kebakaran
Jumat, 25 November 2016 22:13 WIB
"Idealnya satu kecamatan ada satu tim PMK, namun di sini satu kabupaten baru ada satu. Peralatan seperti APAR, baju pelindung serta lainnya juga masih minim. Harus ditambah," katanya.