Jember (Antara Jatim) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Jember, Jawa Timur menargetkan penambahan sebanyak 1.500 sambungan rumah baru pada tahun 2016.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PDAM Jember Syafii, Jumat, mengatakan target pemasangan sambungan rumah baru hingga akhir tahun mencapai 1.500 unit, padahal pada Juni 2016 baru tercatat sebanyak 200 sambungan rumah.
"Berbagai hal telah dilakukan untuk mencapai target itu, sehinggapada November 2016 tercatat penambahan sambugan rumah baru mencapai 1.250 unit atau 86 persen dari target, sehingga sisanya sekitar 16 persen atau 250 unit diharapkan bisa tuntas akhir tahun ini," katanya di Jember.
Ia mengatakan pihaknya akan mengoptimalkan pelayanan pemasangan sambungan baru bagi masyarakat, agar tidak ada lagi warga yang kesulitan mendapatkan air bersih dari PDAM.
"Total pemasangan saluran pipa warga oleh PDAM sekitar 32.800 unit yang tersebar di 31 kecamatan se-Kabupaten Jember," tuturnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Jember Anang Murwanto mengatakan PDAM Jember saat ini sudah mulai bangkit setelah laporan yang diterima pihak dewan menyebutkan mengalami kesulitan pendapatan pada awal tahun 2016 tersebut.
"Selain dari hasil pemasangan pipa ke rumah warga yang baru, PDAM juga bisa mendapatkan keuntungan dari usaha AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) merk Hazora, sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar bagi pendapatan asli daerah," katanya.
Ia meminta PDAM Jember dapat memperluas pemasaran produk air kemasan itu ke beberapa instansi pemerintahan dan swasta, agar pangsa pasar yang luas dapat tergarap dengan lebih optimal.
"Kapasitas produksi air minum kemasan Hazora memang masih kecil yakni sekitar 700-800 box per hari untuk air kemasan gelas, namun permintaan yang cukup tinggi merupakan peluang yang seharusnya bisa lebih dimaksimalkan lagi," ucap politisi Partai Demokrat Jember itu.(*)