Surabaya, (Antara Jatim) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III siap memanjangkan sandaran kapal di sejumlah dermaga yang menjadi wilayah cakupan perusahaan tersebut untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing yang menggunakan kapal pesiar ke Indonesia.
Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Edi Priyanto di Surabaya, Senin mengatakan hingga September 2016 kunjungan kapal pesiar tercatat sebanyak 52 unit yang terdiri dari 28 kapal pesiar masuk melalui Pelabuhan Benoa Bali dengan membawa sekitar 38 ribu turis asing.
Serta, 14 kapal pesiar masuk ke Pelabuhan Lembar NTB dengan membawa sekitar 20 ribu turis, dan 10 unit kapal pesiar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan membawa 12 ribu turis.
"Total 52 unit kapal pesiar yang masuk membawa penumpang sekitar 55.586 turis mancanegara, dan dengan berat mencapai 2.721.597 Gross Tonnage (GT)," katanya.
Sementara data realisasi kunjungan kapal pesiar untuk tahun 2015 tercatat 130 kapal dengan membawa 128.574 turis manca negara dengan berat kapal mencapai 6.798.284 GT atau masih lebih banyak tahun sebelumnya.
"Oleh karena itu, Pelindo III berusaha terus mengembangkan pelabuhan berbasis wisata khususnya pada pelabuhan yang menjadi favorit kunjungan kapal pesiar, karena itu merupakan komitmen dalam mendukung pemerintah untuk mengembangkan pariwisata Indonesia," katanya.
Terkait rencana memperpanjang dermaga, Edi mengaku akan menambah panjang dermaga untuk bersandarnya kapal pesiar yang berukuran besar dengan panjang diatas 300 meter.
Edi mengatakan, perpanjangan akan dilakukan di Pelabuhan Bali dan Lombok NTB, yang merupakan tujuan dominasi kapal pesiar.
"Perencanaan perpanjangan telah dilakukan dan perizinan juga telah dipenuhi, tahapan pembangunannya sekarang tinggal menunggu terbitnya Rencana Induk Pelabuhan (RIP) dari Kementerian Perhubungan," katanya.
Tak hanya Bali dan Lombok, Pelindo III, kata Edi juga akan mengembangkan wisata Boom Marina di Kabupaten Banyuwangi dengan mengemas menjadi kawasan wisata yang terintegrasi, agar semakin menarik untuk dikunjungi turis asing.
"Kementerian Pariwisata sendiri telah menargetkan kedatangan kapal pesiar ke Indonesia hingga 400 kapal tahun 2016 ini," katanya.
Oleh karena itu, Edi mengatakan untuk memenuhi target tersebut dua peraturan pemerintah telah diterbitkan, dan diharapkan dapat mempermudah kedatangan turis asing dengan kapal pesiar.
Dua peraturan itu di antaranya adalah Peraturan Presiden tentang bebas visa 90 negara dan kemudahan masuknya kapal pesiar, serta Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 121 Tahun 2015 tentang kemudahan wisatawan dengan Menggunakan Kapal Pesiar (cruise ship) Berbendera Asing masuk ke dalam negeri untuk berwisata.(*)