Pamekasan (Antara Jatim) - Warga Pamekasan, Jawa Timur, mengagendakan "nonton bareng/nobar" pada laga final Turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016 yang akan disiarkan live di salah satu stasiun televesi swasta nasional, Minggu (13/3) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Nobar yang akan digelar di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan itu, terselenggara berkat kerja sama antara Seksi Pemuda dan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan dan pihak manajemen Madura United Foodball Club (MUFC).
"Nobar menyaksikan laga Madura United di babak final ini kami gelar, karena dukungan, serta antusias masyarakat Madura, khususnya Pamekasan pada klub sepak bola yang menjadi kebanggaan masyarakat Madura ini sangat luar biasa," kata koordinator kegiatan itu, Zainol Atikurrahman kepada Antara di Pamekasan, Jumat.
Nobar laga Madura United kali ini, merupakan kali kedua yang digelar PWI Pamekasan. Sebelumnya, organisasi profesi wartawan Pamekasan ini juga menggelar nonton bareng bersama Komunitas Kedai Baca Sebelas 12, serta para supporter bola di lapangan stasiun Eks PJKA di Jalan Trunojoyo, Pamekasan.
Panitia juga menyediakan sejumlah hadiah, antara lain kaos, kipas angin, telepon seluler, jam dinding dan sejumlah hadiah menarik lainnya.
Anggota DPRD Jatim asal Pamekasan Baddrut Tamam menyatakan, Madura United telah mampu membawa nama Madura dikenal dalam kancah nasional, sehingga patut mendapatkan dukungan semua pihak.
"Atas dasar itulah, maka kami bersedia menyisihkan sebagian dana untuk memberikan doorprice pada acara nobar itu," kata Baddrut.
Madura United menembus babak final Turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016 setelah mengalahkan Arema Cronus dan Persiba Balikpapan melalui drama adu penalti pada laga semifinal di Stadion Aji Imbut Tenggarong Kutai Kartanegara, Rabu (9/3) malam.
Pada pertandingan semifinal yang menggunakan format trofeo itu, tim berjuluk "Sape Kerap" mengalahkan Persiba Balikpapan dengan skor 5-4 melalui adu pinalti, setelah kedua tim hanya bermain imbang 1-1 dalam laga 45 menit.
Di pertandingan berikutnya, tim besutan pelatih asal Brazil Gomes de Olivera kembali mengulang sukses dengan mengalahkan Arema Cronus dengan skor 4-1, juga melalui adu penalti.
Kedua tim harus mengadu keberuntungan di kotak 16 meter, setelah hanya bermain imbang tanpa gol hingga 45 menit waktu normal berakhir.
Madura United merupakan klub sepak bola yang menjadi pemersatu diantara empat kabupaten yang ada di Pulau Garam itu.
Madura United FC merupakan klub sepak bola baru di Pulau Garam Madura, selain Persepam Madura Utama (P-MU) dan Perrsu Madura United.
Klub sepak bola yang kini naik daun pada Turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016 karena mampu menembus finas itu awalnya merupakan klub sepak bola Pelita Bandung Raya (PBR).
Perubahan nama PBR menjadi Madura United FC ini karena perubahan kepemilikan. Kini PBR resmi diambil alih oleh mantan bendahara PSSI Ahsanul Qosasi asal Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang sebelumnya juga pernah menjadi manajer klub sepak bola asal Pamekasan, Persepam Madura United (sekarang Persepam Madura Utama).
Selanjutnya Madura United FC dilatih oleh Gomes D Olivera dengan badan hukum PT Polana Bola Madura Bersatu.
Sebelum berubah nama menjadi MUFC, PBR telah berubah delapan nama, Pelita Mastrans, Pelita Bakrie, Pelita Solo (2000-2002; markas di Stadion Manahan, Solo), Pelita Krakatau Steel (2002-2006), Pelita Jaya Purwakarta (2006-2007) dan Pelita Jabar (2008-2009) markas di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Selanjutnya klub ini juga berubah nama menjadi Pelita Jaya FC Karawang (2010-2012) markas di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Pelita Bandung Raya (sejak 2012) markas di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Persipasi Bandung Raya (PBR) dengan markas di Bekasi.
Pengalihan kepemilikan dari PBR menjadi Madura United disepakati dan ditandatangani pada 10 Januari 2016. Kesepakatan melibatkan pemilik lama, Arie Sutedy, dengan Achsanul dan disaksikan oleh pendiri Pelita Jaya, Nirwan Bakrie.
Dalam pengalihan nama itu, tak ada lagi tertera nama Pelita Jaya seperti pada akuisisi dari Pelita Jaya menjadi PBR pada Oktober 2012. (*)