Surabaya (Antara Jatim) - Tim gabungan yang terdiri dari perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) fokus mengkaji persiapan pembangunan Bandar Udara Purboyo, Malang.
"Sudah ada tim dan sekarang fokus mempersiapkan segalanya untuk pembangunan Bandara Purboyo yang terletak di kawasan Malang Selatan," ujar Asisten IV Sekdaprov Jatim Bidang Administrasi Umum Mudjib Affan kepada wartawan di Surabaya, Senin.
Selain dirinya sendiri, tim perwakilan dari Pemprov juga terdapat Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Wahid Wahyudi, serta sejumlah staf lainnya.
Saat ini, pihaknya juga masih menunggu laporan dari tim TNI AL untuk selanjutnya dilaporkan ke Gubernur Jatim Soekarwo agar ditindaklanjuti sehingga bisa mengambil langkah berikutnya.
"Tim bekerja fokus sebulan ke depan dan hasilnya segera dilaporkan ke pihak terkait, termasuk mekanisme-mekanisme yang harus dilakukan," ucapnya.
Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov Jatim tersebut juga menyampaikan rencana lahan yang akan dibangun untuk bandara komersil itu luasnya mencapai 6.000 hektare.
Menurut dia, Bandara Purboyo yang akan dibangun menggunakan lahan milik TNI AL tersebut berada di Desa Srigonco dan Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Selain akan memanfaatkan landasan ancang sangat panjang, di bandara yang lokasinya tidak jauh dari Jalur Lintas Selatan (JLS) itu juga dibangun sarana maupun fasilitas lengkap lainnya.
Jika jadi dibangun, Bandara Purboyo tidak akan menggantikan keberadaan Bandara Abdul Rachman Saleh, melainkan akan menambah keberadaan bandara di Malang.
"Penerbangan diutamakan sipil, karena di Bandara Abdul Rachman Saleh terbatas, seperti di atas pukul 15.00 WIB sudah tidak diizinkan ada penerbangan sipil," katanya.
Sebelumnya, rencana pembangunan bandara baru ini telah disampaikan Gubernur Jatim Soekarwo kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan mendapat restu untuk dijalankan.
Tidak hanya Bandara Purboyo, Pemerintah pusat juga menyetujui keinginan Pemprov yang bakal membangun bandara di Pulau Kangean dan Pulau Masalembo.
Pada tahun anggaran 2016 ini, Provinsi Jatim mendapat kucuran anggaran dari Kementerian Perhubungan yang totalnya mencapai Rp2,821 triliun.
Selain untuk pembangunan bandara, tapi juga percepatan pembangunan rel ganda dari kereta api Surabaya ke Madiun.
Rincian anggaran itu dibagi dalam lima program utama, yaitu di Ditjen Perhubungan Rp94 miliar, Ditjen Perkeretaapian mencapai Rp1,2 triliun, Ditjen Perhubungan Laut sebesar Rp606 miliar.
Kemudian, Ditjen Perhubungan Udara Rp180 miliar dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan sebesar Rp687 miliar. (*)
Tim Gabungan Fokus Kaji Persiapan Bandara Purboyo
Senin, 29 Februari 2016 19:31 WIB
Sudah ada tim dan sekarang fokus mempersiapkan segalanya untuk pembangunan Bandara Purboyo yang terletak di kawasan Malang Selatan