Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 200 wisatawan kapal pesiar penumpang kapal pesiar MS Rotterdam asal Belanda mengunjungi Balai Kota Surabaya, Senin.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KOta Surabaya Wiewik
Widayati mengatakan kedatangan para wisatawan ini merupakan kesempatan
yang baik untuk mempromosikan wisata dan budaya yang terdapat di Kota
Surabaya.
"Tak hanya tarian yang disajikan, kuliner khas seperti jajan
kelepon dan minuman sinom juga turut dihidangkan bagi para wisatawan,"
katanya.
Menurut dia, dengan adanya kunjungan dari penumpang kapal pesiar
seperti ini, menandakan Kota Surabaya masih menjadi magnet bagi wisatwan
manca negara.
Pemerintah Kota Surabaya, kata dia, telah menyiapkan beberapa
tempat yang menarik untuk dikunjungi wisatawan, salah satunya Pasar
Bunga Kayoon, dan Monumen Kapal Selam.
Setelah menikmati kuliner, para wisatawan yang mayoritas berasal
dari negeri Belanda ini kemudian diajak untuk menjelajah tiap sudut di
balai kota.
Para pengunjung yang memasuki bunker mengabadikan setiap sudut
bangunan dengan kamera foto dan video yang mereka bawa, tak lupa mereka
juga bertanya kepada tour guide tentang keistimewaan bungker yang berada
di bawah lobby balai kota tersebut.
Ia mengatakan hanya perlu waktu sekitar 60 menit untuk para
wisatawan ini menjelajah setiap sudut di balai kota. Rencananya, usai
dari balai kota. Para wistawan ini akan mengunjungi Patung Djoko Dolog,
monumen kapal selam dan pasar bunga kayon.
Sebagai ucapan selamat datang, kata dia, Pemkot Surabaya memberikan
udeng dan seledang bercorak batik sebagai cinderamata. Cinderamata
tersebut dipakaikan langsung oleh Cak dan Ning saat memasuki lobby balai
kota.
Selain itu, lanjut dia, para wisatawan ini juga menikmati berbagai
kerajinan tangan dan cinderamata hasil kerajinan tangan UMKM Putat Jaya
dan Kampung Lawas Maspati yang dipamerkan di dermaga Surabaya North Quay
(SNQ), saat kapal yang mereka tumpangi tiba di Kota Pahlawan sekitar
pukul delapan pagi.(*)
200 Wisatawan Kapal Pesiar Ms.Rotterdam Kunjungan Surabaya
Senin, 29 Februari 2016 19:18 WIB
Tak hanya tarian yang disajikan, kuliner khas seperti jajan kelepon dan minuman sinom juga turut dihidangkan bagi para wisatawan