Surabaya (Antara Jatim) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi menghadiri reuni lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) Bagian Laut Angkatan XXVIII di Surabaya, Jumat.
Reuni di kampus Akademi Angkatan Laut Bumimoro, Krembangan, Surabaya, dengan tema "Pul Kumpul Moro Katdga di Bumimoro" itu dihadiri 65 perwira, termasuk Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Muda TNI Arie H. Sembiring.
Perwira lainnya yang hadir adalah Irjen TNI AL Laksda TNI Tri Prasodjo, Aspam Kasal Laksda TNI Agus Heryana, Asops Kasal Laksda TNI Ari Soedewo, Aspers Kasal Laksda TNI Djoko Teguh Wahojo, Aslog Kasal Laksda TNI Harry Pratomo dan Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono.
Kasal dalam sambutannya mengatakan acara ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang diberikan, sehingga sejak lulus tahun 1983 sampai dengan saat ini, para perwira itu telah memberikan pengabdian selama 33 tahun kepada TNI AL, bangsa dan negara.
Momen ini, kata Kasal, sekaligus sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahim keluarga besar alumni lulusan 1983 yang sekian lama tidak bertemu karena disibukkan dengan pekerjaan serta rutinitas masing-masing.
"Oleh karenanya, saya berharap acara ini dimaknai sebagai semangat dalam membangun kebersamaan, kekompakan dan kekeluargaan yang erat di antara rekan-rekan semua," ujarnya.
Kasal mengatakan bahwa silaturahim tersebut merupakan bukti kecintaan para alumni terhadap sesama dan almamater yang patut diwariskan kepada Taruna dan Taruni AAL untuk dilanjutkan di masa mendatang.
Kehadiran para alumni dan keluarga di Bumimoro, katanya, adalah untuk mempererat persaudaraan yang juga menunjukkan kepedulian dan keteladanan kepada Taruna dan Taruni AAL.
Pertemuan para perwira yang pada 33 tahun lalu bersama-sama mengikuti pendidikan militer itu juga diisi dengan jalan sehat bersama dengan seluruh prajurit dan pegawai negeri sipil di lingkungan AAL.
Saat menyusuri jalan dan gedung yang menyimpan kenangan semasa mereka menjadi taruna, memandu acara memberikan penjelasan seputar gedung dan fasilitas AAL.
Salah satu bangunan yang dilewati adalah Gedung Mandala yang dulunya merupakan ruang makan para taruna dan kini digunakan sebagai gedung perkantoran oleh Bagian Penerangan (Bagpen) AAL.
Selanjutnya mereka diajak berkeliling meninjau gedung Memet, gedung Wiratno, dan gedung Tjiptadi yang merupakan mess taruna saat mereka menjalani pendidikan sekitar tahun 1980-an. (*)