Surabaya (Antara Jatim) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kota Surabaya menegaskan pihaknya akan mengawal kepemimpinan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana dalam menjalankan visi misinya 5 tahun ke depan.
"Kebetulan ulang tahun partai kami ini selang sehari sebelum penetapan wali kota dan wakil wali kota terpilih. Kami memiliki tanggungjawab untuk mengawal Risma-Whisnu dalam memimpin Surabaya 5 tahun ke depan," kata Ketua DPC Hanura Surabaya Onny Philipus di sela-sela acara peringatan HUT ke-9 Hanura di DPD Hanura Jatim di Jalan Citandui, Surabaya, Senin.
Menurut dia, bahwa partainya akan selalu menjadi bagian dari kepemimpinan Risma-Whisnu dalam memimpin Kota Buaya. Artinya Hanura Surabaya akan tetap bersikap kritis terhadap kebijakan yang diterapkan Risma dalam menjalankan roda pemerintahan.
Selain itu pihaknya juga akan siap untuk memberikan masukan demi kelancaran pembangunan serta jalannya proses demokrasi di Surabaya. "Kami akan berusaha tetap menjadi kawan seiring serta partner yang bisa diajak komunikasi dengan Risma-Whisnu atau PDIP," terang pria yang juga direktur CV. Nohwali Putera ini.
Menurut Ony, dalam lima tahun ke depan, Surabaya bakal lebih maju lagi. Alasannya karena dengan duet kepemimpinan Risma-Whisnu untuk yang kedua kalinya sudah sangat berpengalaman.
"Jadi keduanya akan punya banyak kesempatan untuk melanjutkan program-programnya yang belum tuntas. Jadi kami yakin Surabaya akan tambah maju," ujar Onny.
Onny mengatakan pihaknya juga berharap duet kepemimpinan Risma-Whisnu tersebut akan bisa langgeng sampai 5 tahun ke depan. Artinya antara Risma-Whisnu bisa berjalan bareng dan bergandengan tangan untuk mewujudkan Surabaya yang lebih baik lagi.
"Kita harapkan duet mereka bisa sejalan dan beriringan dalam menjalankan tupoksinya sebagai orang nomor 1 dan nomor 2 di Surabaya," kata kontraktor rekanan Pemkot ini.
Sementara itu, Ketua DPD Hanura Jatim, Kelana Aprilianto menyatakan dirinya ingin bisa mewujudkan harapan bahwa Hanura bisa menjadi partai penyeimbang.
"Target saya, Hanura menjadi partai penyeimbang, partai yang menentukan arah perpolitikan," tegasnya.
Ditegaskan pihaknya tidak ingin dipandang sebelah mata. Apalagi saat ini mulai bermunculan dan lahir parpol baru. "Kita harus persiapkan diri. Diantaranya dengan secepatnya menggelar Muscab di 38 kab dan kota di Jatim. Sehingga kita bisa menentukan Hanura untuk per siapaan Pemilu 2019 mendatang," kata Kelana di kantor DPD Hanura Jatim.
Selain itu, dirinya juga mematok target untuk perolehan kursi di DPRD Jatim dan Kabupaten/Kota serta DPR RI meningkat. "Saya targetkan di 11 Dapil bisa mendapatkan kursi di DPR RI nantinya. Demikian juga untuk dewan Jatim kalau bisa dapat 20 kursi. Lalu untuk kabupaten dan kota se-Jatim kami patok 200 kursi, yang sekarang baru 72 kursi," katanya. (*)
Hanura Surabaya Tegaskan Kawal Visi-Misi Risma-Whisnu
Senin, 21 Desember 2015 18:29 WIB
Kebetulan ulang tahun partai kami ini selang sehari sebelum penetapan wali kota dan wakil wali kota terpilih. Kami memiliki tanggungjawab untuk mengawal Risma-Whisnu dalam memimpin Surabaya 5 tahun ke depan