Banyuwangi (Antara Jatim) - Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi petahana Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widiatmoko unggul dalam rekapitulasi penghitungan suara yang digelar Komisi Pemilihan Umum Banyuwangi di Gedung Wanita Paramitha Kencana, Kamis.
"Dari hasil rekapitulasi suara tercatat pasangan Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widiatmoko mendapatkan 680.365 suara (88,96 persen), sedangkan pasangan Sumantri Sudomo-Sigit Wahyu Widodo mendapat 84.431 suara (11,03 persen)," kata Ketua KPU Banyuwangi Syamsul Arifin di Banyuwangi.
Total suara sah sebanyak 764.796 suara dan surat suara yang tidak sah sebanyak 11.699 suara, sedangkan angka partisipasi pemilih dalam Pilkada Banyuwangi sebanyak 59,47 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.304.745 pemilih.
Setelah melakukan rekapitulasi penghitungan suara tersebut, lanjut dia, KPU Banyuwangi memiliki waktu tiga hari untuk melakukan proses penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi terpilih.
"Untuk memastikan tidak adanya gugatan dari salah satu pasangan calon, kami akan mendatangi Mahkamah Konstitusi (MK). Apakah ada register gugatan untuk Pilkada Banyuwangi," katanya.
Pantauan di lapangan, rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Banyuwangi diwarnai protes dari pasangan calon nomor urut 2 yang mendesak KPU untuk menunda proses rekapitulasi karena hasil pemungutan suiara dinilai cacat hukum.
"Banyak DPT yang bermasalah dan banyak pelanggaran selama tahapan pilkada," kata ketua tim pemenangan Sumantri-Sigit, Ali Firdaus.
Bahkan, tim pasangan calon nomor urut 2 meninggalkan ruangan (walk out) dri forum rapat pleno terbuka karena rekapaitulasi penghitungan suara itu dinilai dipaksakan dan berpihak.
KPU Banyuwangi tetap melanjutkan rekapitulasi penghitungan suara dengan membacakan perolehan suara masing-masing kecamatan, meskipun saksi pasangan calon nomor urut 2 meninggalkan ruangan rapat pleno tersebut. (*)