Surabaya (Antara Jatim) - Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Jawa Timur berkomitmen turut membantu meningkatkan perekonomian dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mulai digulirkan Desember 2015.
"Buktikan kepada semuanya bahwa pengusaha muslimah bisa dan siap menghadapi MEA," ujar Dewan Penasihat Ipemi Jatim Fatma Saifullah Yusuf di sela pelantikan pengurus Ipemi Jatim periode 2015-2020 di Surabaya, Jumat.
Menurut dia, MEA merupakan arus bebas bagi perdagangan yang diikuti 11 Negara di Asia Tenggara sehingga wajib hukumnya turut berkompetisi menjadi yang terbaik, khususnya di dunia perekonomian dalam negeri.
Sebagai salah satu bentuk siapnya perempuan di era MEA, kata dia, Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu melaksanakan sejumlah program properempuan, salah satunya memprakarsai pembentukan 8.506 koperasi wanita di seluruh desa/kelurahan se-Provinsi setempat.
"Pada program itu satu koperasi wanita mendapat bantuan modal Rp25 juta untuk berkembang. Sekarang ada koperasi wanita yang volume keuangannya menembus Rp1 miliar," ucapnya.
Istri Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf itu mengatakan kekuatan koperasi wanita terbukti mampu membangkitkan wadah ekonomi kerakyatan.
Karena itulah, lanjut dia, Ipemi Jatim diharapkan mampu membantu meningkatkan perekonomian dan menjadi solusi bagi pelaku usaha, khususnya wanita, mengembangkan potensinya.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut Ketua Umum Ipemi Pusat Inggrid Kansil melantik pengurus Ipemi Jatim periode lima tahun mendatang.
Istri mantan Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan itu mengatakan kehadiran Ipemi mampu meningkatkan peranan dan kontribusi pengusaha muslimah, sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat menuju kemandirian ekonomi yang berkepribadian Indonesia dan berakhlakul karimah.
"Ipemi diharapkan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, di antaranya melalui penguatan ekonomi para pengusaha muslimah, jamaah majelis taklim, maupun komunitas Islami lainnya," kata mantan anggota DPR RI itu.
Keberhasilan para pengusaha muslimah, kata dia, baik di tingkat daerah maupun nasional dapat menjadi inspirasi dan semangat bagi para muslimah lainnya untuk terus mengembangkan usaha dan berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan.
"Keberadaan Ipemi menjadi sangat penting bagi para pengusaha muslimah di Indonesia karena kami melakukan sinergi dan pengembangan jaringan usaha termasuk meningkatkan daya saing dalam menghadapi pasar global," kata artis sinetron tersebut. (*)
Ipemi Jatim Komitmen Tingkatkan Perekonomian Hadapi MEA
Jumat, 30 Oktober 2015 18:11 WIB
Buktikan kepada semuanya bahwa pengusaha muslimah bisa dan siap menghadapi MEA