Golkar Kubu Agung Siap Menangkan Pasangan Risma-Whisnu

cawawali Surabaya Whisnu Sakti Buana dan Ketua Golkar Kubu Agung Laksono, Andi Budi (Abdul Hakim)

Alasan dukungan formal terhadap pasangan nomer dua ini didasari atas komitmen dan hubungan baik Ketua umum kami, Bapak Agung Laksono sebagai Ketua Umum Golkar dengan Ibu Megawati, sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan

Surabaya (Antara Jatim) - DPD Partai Golkar Kota Surabaya kubu Agung Laksono (AL) siap memenangkan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya yang diusung PDIP yakni Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana dalam Pilkada Surabaya 2015.

"Alasan dukungan formal terhadap pasangan nomer dua ini didasari atas komitmen dan hubungan baik Ketua umum kami, Bapak Agung Laksono sebagai Ketua Umum Golkar dengan Ibu Megawati, sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan," kata Wakil Sekjen DPP Partai Golkar kubu AL yang ditugaskan sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Andi Budi Sulistijanto di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, DPP Partai Golkar versi munas Ancol pemegang SK Menkumham telah mengeluarkan SK Nomor : KEP-1252/DPP/GOlKAR/X/2015 tentang Penetapan dan Pengesahan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya.

Hal ini, lanjut dia, dilakukan sebagai dasar konstitusional dalam memberikan arahan dan kebijakan untuk mendukung secara bulat terhadap pasangan Risma– Whisnu.

"Ini juga telah dibahas dan disampakan secara resmi dalam forum Rapat Kerja Teknis DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta pada 10 Oktober 2015," katanya.

Sesuai arahan Ketua Umum Agung Laksono dan Sekjend Zainudin Amali, untuk segera melakukan konsolidasi dan kordinasi dengan Tim Pemenangan pasangan Risma-Whisnu, untuk persiapan langkah-langkah strategis guna pemenangan pasangan Risma dan Wisnu.

Andi juga menambahkan bahwa dukungan kuat kepada pasangan Risma– Whisnu dilandasi atas aspirasi dan kehendak mayoritas masyarakat Surabaya yang tetep menghendaki kepemimpinan Risma–Whisnu.

Sebagai bukti, lanjut dia, Risma-Whisnu telah dicintai warganya dan berhasil membawa perubahan yang lebih baik di kota Pahlawan untuk meneruskan kepemimpinannya di Surabaya untuk lima tahun kedepan.

Terkait dengan kebijakan tersebut, lanjut dia, diminta segenap kader Golkar se-Surabaya untuk turut mensukseskan pilkada Surabaya dengan memenangakan pasangan nomer urut dua yaitu pasangan calon petahan Risma-Whisnu. (*)