Pamekasan (Antara) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan pembangunan pabrik tebu di Pulau Madura, Jawa Timur, dapat direalisasikan pada 2016.
"Makanya, kami membutuhkan dukungan kepada semua pihak, baik para bupati di Madura ini, termasuk wakil rakyat dari Madura," kata Menteri BUMN Rini Soemarno saat berdialog dengan perwakilan pejabat pemkab dan asosiasi petani tebu di pendopo pemkab Pamekasan, Sabtu siang.
Ia menjelaskan, di Pulau Madura ini, bisa dibangun lima pabrik tebu, sesuai dengan luas lahan dan perkiraan hasil produksi tebu yang tersebar di empat kabupaten yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep.
Ketersediaan lahan yang potensial untuk ditanami tebu di Pulau Madura ini seluas 124.975 hektare. Perinciannya di Kabupaten Bangkalan seluas 43.596 hektare, Sampang (42.636 hektare), Pamekasan (22.091 hektare) dan di Kabupaten Sumenep seluas 16.651 hektare.
Dari lahan seluas 124.975 hektare itu, realisasi tanam mencapai 1.008 hektare dari realisasi 1.355 hektare.
"Jadi potensi inilah yang mendorong pemerintah mendukung pembangunan pabrik tebu di Pulau Garam ini," kata Rini Soemarno menjelaskan.
Ia menjelaskan, target minimal pembangunan pabrik tebu itu apabila memiliki luasan areal tanam antara 7.000 hingga 10.000 hektare, sedang di Madura lebih dari ketentuan itu.
Menteri BUMN Rini Soemarno melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pamekasan, dan memanen tebu Desa Tlanakan, Sabtu (12/9).
Rini tiba di lokasi penanaman tebu di Desa Tlanakan sekitar pukul 11.00 WIB dengan mengendarai mobil warna hitam bernomor polisi L 1802 PB.
Setiba di lokasi penanaman tebu, menteri selanjutnya melakukan panen didampingi Bupati Pamekasan Achmad Syafii dan Bupati Sampang Fanan Hasib yang juga hadir dalam acara panen tebu kali ini.
Luas lahan tebu yang secara simbolis dipanen oleh Menteri BUMN Rini Soemarno ini 40 hektare.
"Ini merupakan panen kedua di Pamekasan," kata Bupati Achmad Syafii.
Pada panen pertama pohon tebu yang dipanen masyarakat sebanyak 55 ton per hektare dengan rendemen 75 persen.
Hadir juga dalam acara panen tebu ini anggota DPR RI MH Said Abdullah, jajaran SKPD di lingkungan Pemkab Pamekasan, serta para tokoh masyarakat Madura.
Menteri BUMN Rini Soemarno juga menyatakan, akan berkoordinasi dengan kementerian terkait, guna membantu masyarakat Madura mengembangkan tanaman tebu, agar nantinya jenis tanaman ini bisa yang bisa memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat Madura. (*)
Menteri Bumn Targetkan Pembangunan Pabrik Tebu 2016
Sabtu, 12 September 2015 14:23 WIB