Surabaya (Antara Jatim) - Surat rekomendasi dari DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono (AL) untuk bakal Calon Wali Kota dan Wali Wali Kota Surabaya Syamsul Arifin dan Warsito sudah turun, tinggal menunggu rekomendasi dari Golkar kubu Abu Rizal Bakrie (ARB).
"Rekomendasi Golkar kubu AL sudah ada, tinggal komunikasi dengan kubu ARB. Malam ini akan dilakukan pembicaraan kedua kubu. Prospeknya 80 persen," kata Ketua DPD Golkar Surabaya kubu Agung Laksono Andi Budi Sulistijanto kepada Antara di Surabaya, Selasa.
Mengenai pilkada, lanjut dia, telah ada tim khususnya berjumlah 10 orang yang membahas persoalan pilkada di daerah yakni dari DPP Golkar kubu AL lima orang dan DPP Golkar ARB lima orang.
"Tim inilah yang membahas persoalan pilkada Surabaya, salah satunya soal rekomendasi untuk Surabaya. Saya saat ini masih berada di Jakarta, kita tunggu saja, semoga malam ini sudah ada kepastian," katanya.
Ia mengatakan jika rekomendasi dari kubu ARB turun Rabu malam ini, maka Kamis (9/9) pagi ia langsung terbang ke Surabaya. "Pokok daftar di KPU sebelum pendaftaran ditutup pukul 16.00 WIB. Kami bersama PKB dan Hanura akan mendaftarkan pasangan Syamsul-Warsito," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Surabaya kubu ARB M. Alyas hingga kini belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui telepon selulernya, terdengar nada sambung namun tidak diangkat.
Sekretaris DPD Golkar Surabaya Dwi Utomo mengatakan Ketua DPD Golkar Surabaya M. Alyas saat ini sedang ada acara di Makasar sehingga belum memantau perkembangan politik seputar Pilkada Surabaya.
"Saya sendiri di Surabaya, mungkin yang lebih tahu soal pilkada adalah Pak Andi Budi (Ketua DPD Golkar Surabaya Kubu AL) yang saat ini berada di Jakarta," ujarnya.
Saat ditanya berapa besar kemungkinan rekomendasi itu busa turun untuk pasangan calon Syamsul-Warsito, Dwi Utomo mengatakan prosentasinya hanya 50 persen.
"Bukan pesimistis, tapi logikanya, waktu juga mepet. Ini juga belum mengenai persyaratan calon yang tentunya membutuhkan yang tidak singkat," ujarnya.
Namun demikian, lanjut dia, sebagai petugas partai jika Rabu malam ini rekomendasi turun, maka pihaknya akan melaksanakannya dengan ikut mendaftarkan pasangan calon Syamsul-Warsito ke KPU Surabaya sebelum pukul 16.00 WIB.
Bakal Cawali Surabaya Syamsul Arifin mengatakan pihaknya sampai saat ini masih menunggu rekomendasi turun dari partai Golkar. Untuk rekomendasi dari PKB dan Hanura jauh-jauh hari sudah turun untuk pasangan Syamsul-Warsito.
Hanya saja, PKB dan Hanura hanya delapan kursi sehingga butuh dua kursi lagi bisa memenuhi 10 kursi. Awalnya yang diharapkan adalah Nasdem yang memiliki dua kursi, namun Nasdem memilih abstain di Pilkada Surabaya.
"Kita tunggu sampai Kamis besok. Insyaallah semua clear. Kami terus melakukan komunikasi dengan Golkar dan Hanura," kata Syamsul yang juga Ketua DPC PKB Surabaya ini.
Bakal Cawawali Surabaya Warsito menambahkan bahwa pihaknya sudah dengar kabar bahwa rekomendasi dari Golkar Sudah turun. "Secara statemen sudah turun, tapi fisik rekomendasi belum saya pegang. Kita tunggu saja, semoga ada kabar secepatnya," kata Warsito yang juga Sekretaris DPC Hanura Surabaya. (*)
Rekomendasi Golkar Untuk Cawali-Cawawali Surabaya Syamsul-Warsito Turun
Rabu, 9 September 2015 19:27 WIB
"Rekomendasi Golkar kubu AL sudah ada, tinggal komunikasi dengan kubu ARB. Malam ini akan dilakukan pembicaraan kedua kubu. Prospeknya 80 persen