Jombang (Antara Jatim) - Mobil rombongan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf serta rombongan pengurus dari PBNU mengalami kecelakaan di Jalan Raya Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang menyebabkan kendaraan yang mereka tumpangi penyok.
"Kami sudah lakukan penanganan, dan semua baik," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Jombang AKP Gatot Mustofa di Jombang, Selasa.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan itu terjadi saat rombongan sedang perjalanan dari Surabaya menuju pendopo Kabupaten Jombang. Iring-iringan kendaraan yang membawa Wagub serta rombongan PBNU mengalami kecelakaan, karena menabrak truk di Jalan Raya Peterongan.
Akibat kecelakaan beruntun itu, sedikitnya tiga mobil badannya penyok, yaitu mobil Alphard dengan nomor polisi L 2 yang dinaiki Gus Ipul. Spion sebelah kiri mobil itu kondisinya hancur.
Mobil lainnya adalah mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi L 1906 XV. Bagian depan mobil tersebut pecah, dan mobil lain yang mengalami kecelakaan adalah jenis Alphard warna putih dengan nomor polisi B 8807 VO, dan Alphard warna hitam dengan nomor polisi L 1740 BS.
Dalam rombongan tersebut selain terdapat Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul), juga terdapat Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dan jajarannya, Ketua DPRD Jatim Halim Iskandar, dan Sekretaris DPW PKB Jatim Toriqul Haq.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj mengakui jika rombongannya mengalami kecelakaan. Ia mengatakan, rombongan kaget karena ada truk, sehingga terjadi kecelakaan.
Walaupun mengalami kecelakan, ia dengan rombongan lain tidak mengalami luka yang serius. Mereka hanya kaget, dengan kejadian tersebut.
Ia juga mengatakan, sengaja datang ke Kabupaten Jombang bertemu dengan Bupati Jombang Nyono. Ia ingin berterima kasih secara langsung ke bupati yang telah memberikan tempat serta membantu pelaksanaan muktamar sampai selesai.
"Kedatangan saya kemari ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya pada pemda, karena telah banyak berjasa hingga muktamar sukses," katanya.
Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama diselenggarakan di Kabupaten Jombang dengan menempati empat pondok pesantren yaitu PP Mambaul Maarif Denanyar, PP Darul Ulum Rejoso, PP Bahrul Ulum Tambak Beras, dan PP Tebuireng. Kegiatan itu diikuti puluhan ribu warga maupun peserta muktamar dari seluruh wilayah Indonesia serta perwakilan dari luar negeri. Kegiatan itu berlangsung pada 1-5 Agustus 2015. (*)