Surabaya (Antara Jatim) - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengingatkan agar jangan ada persaingan untuk menjadi pemimpin lembaga keagamaan tersebut pada Musyawarah Nasional IX yang berlangsung di Surabaya, 24-27 Agustus 2015.
"Munas MUI itu musyawarah antara ulama dan zuama, bukan musabaqah (persaingan)," ujarnya ketika ditemui di sela Munas IX MUI di Surabaya, Selasa.
Pada Munas pertama yang digelar di luar Jakarta tersebut, salah satu agenda utamanya yakni memilih ketua umum dan pengurus baru MUI Pusat periode 2015-2020.
Ketika disinggung namanya masih disebut-sebut sebagai salah satu kandidat terkuat, eks ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu memilih tak menjawab dan menyerahkannya ke peserta munas.
"Saya menyerahkannya ke peserta. Kalau ada ulama lain dan didukung maka tidak ada salahnya. Siapapun yang menjadi pemimpin MUI nantinya pasti semua mendukung," ucapnya.(*)
Din Syamsuddin: Jangan Ada Persaingan Pimpin MUI
Selasa, 25 Agustus 2015 16:54 WIB
Munas MUI itu musyawarah antara ulama dan zuama, bukan musabaqah (persaingan)