Surabaya (Antara Jatim) - Pengamanan kawasan perkampungan dan perumahan di Kota Surabaya selama libur panjang Idul Fitri 1436 Hijriah relatif aman terkendali jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Sampai sekarang, kondisi wilayah kita aman. Saya belum dapat laporan adanya pencurian atau perampokan di kawasan perkampungan dan perumahan," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas), Soemarno kepada Antara di Surabaya, Senin.
Bahkan, lanjut dia, tidak ada laporan adanya korban akibat mercon selama Lebaran yang dirawat di rumah sakit seperti tahun-tahun sebelumnya.
Meski demikian, lanjut dia, pihaknya terus melakukan patroli ke sejumlah wilayah khususnya perkampungan dan perumahan. Hal ini dilakukan agar keamanan lingkungan terus terjaga hingga warga yang mudik Lebaran kembali pulang ke Surabaya.
"Kami juga melakukan tindakan di luar tupoksi kami seperti adanya tumpahan minyak pelumas kendaraan bermotor di Jalan Ahmad Yani dengan menaburi pasir. Ini dilakukan agar tidak membahayakan pengendara yang lain," ujarnya.
Ia juga mengevaluasi tidak ada pelanggaran aturan bagi tempat rumah hiburan umum (RHU) di Kota Pahlawan selama bulan Ramadhan berlangsung.
"Hiburan malam selama Ramadhan tidak ada yang melanggar, seperti diskotik, spa dan karaoke. Rumah makan yang menjual alkohol juga tidak ada. Semua tidak ada yang buka," katanya.
Menurut dia, ada juga pihak-pihak lain yang menyampaikan kepada Bakesbanglinmas mengenai adanya pelanggaran RHU. "Ternyata saya cek tidak ada yang melanggar," ujarnya.
Mengenai adanya 14 RHU yang sudah dilakukan berita acara pemeriksaan (BAP) karena diketahui melanggar,
Soemarno mengatakan hal itu tidak terkait dengan bulan puasa.
"Contohnya hotel yang habis izin TDUP-nya, restoran yang baru belum mengurus daftar usahanya," ujarnya. (*)
Kawasan Perkampungan di Surabaya Selama Lebaran Aman
Senin, 20 Juli 2015 19:39 WIB
Sampai sekarang, kondisi Surabaya aman. Saya belum dapat laporan adanya pencurian atau perampokan di kawasan perkampungan dan perumahan