367 Karateka Berebut Piala Danyonko 464 Paskhas
Sabtu, 21 Maret 2015 18:01 WIB
Malang (Antara Jatim) - Sebanyak 367 karateka dari 13 kota dan kabupaten di wilayah Jatim, berebut gelar juara karate antar-Dojo Inkanas se-Jatim yang memperebutkan Piala Danyonko 464 Paskhas di Aula Oman Jumarna Mayonko 464 Paskhas-Malang" pada 21-22 Maret 2015.
Kejuaraan bernama "Nanggala-1 Cup" tersebut dibuka Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Sungkono, Sabtu, dan dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Lanud Abd Saleh, Dandepohar 30, Danramil dan Kapolsek Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, serta dewan guru Pengurus Daerah Inkanas Jatim.
Dalam sambutannya, Danlanud Abd Saleh Marsma TNI Sungkono, mengatakan kejuaraan karate ini digelar sebagai upaya meningkatkan minat olahraga di masyarakat khususnya generasi muda sekaligus sebagai ajang silturahmi antarkomunitas karate yang ada di wilayah Jatim.
"Namun, yang lebih penting lagi adalah lahirnya bibit-bibit potensial karateka yang nantinya mampu membawa nama baik Provinsi Jatim, baik di tingkat nasional maupun internasional. Apalagi, karateka usia dini yang kemampuannya masih bisa dikembangkan dan ditempa lebih matang dan maksimal," katanya.
Sementara Komandan Batalyon Komando 464 Paskhas yang juga pelindung cabang khusus Inkanas Yonko 464 Paskhas, Letnan Kolonel Pasukan Dicky Lukman, mengatakan selama ini pihaknya terus mengupayakan langkah-langkah nyata guna memupuk kemampuan atlet karate dengan menggelar kejuaraan.
"Melalui ajang kejuaraan ini salah satunya untuk mencetak jiwa sportif, sekaligus menciptakan prestasi, yang bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga buat bangsa dan negara," ujarnya.
Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) Inkanas Jatim, Simpey Bonny Eko Priyambodo mengatakan, kejuaraan karate ini mempertandingkan 470 kelas, mulai tingkat SD, SMP, SMA dan senior. Mereka terdiri 28 kontingen dari 13 kota dan kabupaten di Jatim.
"Harapan kami, kejuaraan ini mampu melahirkan karateka potensial, mulai dari jenjang usia SD, SMP, SMA, bahkan senior yang nantinya bisa mewakili Jatim di kancah nasional, bahkan internasional," kata Simpey. (*)