Dua Rumah Warga Kab Kediri Nyaris Runtuh
Minggu, 15 Februari 2015 19:50 WIB
Kediri (Antara Jatim) - Dua rumah warga Desa Tambibendo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, nyaris runtuh dan longsor akibat tanah di bawahnya tergerus arus sungai yang deras.
Sekretaris BPBD Kabupaten Kediri Hariwahyu, Minggu mengatakan penghuni rumah tidak berani menempati bangunan tersebut, karena kondisinya mengkhawatirkan. Dua rumah itu milik Zaenal dan Purnomo. Bagian dapur rumah Zaenal yang digunakan sebagai bengkel runtuh dan sejumlah perlengkapan untuk tidur terjatuh ke sungai. Begitu juga rumah Purnomo. Sebagian besar tanah dan sejumlah bangunan juga tergerus arus sungai.
"Kondisinya memang parah, terkena arus air," katanya.
Ia sudah meminta kepada pemilik rumah untuk berhati-hati dan waspada. Jika curah hujan datang cukup tinggi, diimbau untuk mengungsi sementara, demi mencegah hal yang tidak diingankan.
Selain di Desa Tambibendo, sejumlah titik di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, lainnya juga mengalami kerusakan. Seperti di Desa Surat, dimana terdapat plengsengan jembatan yang rusak. Bahkan, di Desa Blimbing, terdapat sekitar 17 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat tanah longsor. Hal itu disebabkan hujan yang turun terus menerus semalaman, pada Sabtu (14/2) sore.
Selain rumah, akibat tanah longsor juga memutuskan akses jalan. Jalur tertutup tanah longsor, di beberapa titik, sehingga tidak bisa dilewati. Ketinggian tanah yang menutupi jalur itu juga cukup tebal, sekitar lima meter. (*)