Ny Nunik Guntur Dikukuhkan Ibu Asuh Taruna AAL
Rabu, 12 November 2014 20:51 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Ny Nunik Guntur dikukuhkan sebagai ibu asuh taruna Akademi Angkatan Laut menggantikan Ny Ina Taufiqoerrochman di Surabaya, Rabu.
Pengukuhan yang dilaksanakan seusai serah terima jabatan Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) dari Laksda A Taufiqoerrochman kepada Mayjen TNI (Mar) Guntur Irianto Ciptolelono dibalut suatu acara tradisi di Gedung Mas Pardi AAL.
Prosesi yang berlangsung pada sore hari itu diawali dengan berjalannya ibu asuh di antara barisan kehormatan taruna AAL yang menggunakan "kadga" atau pedang khas taruna membentuk gapura serta barisan kehormatan yang membawa obor.
Tradisi itu diakhiri dengan pengalungan medali sebagai simbol ibu asuh oleh perwakilan taruna kepada Ny Nunik yang merupakan istri dari Mayjen Guntur Irianto Ciptolelono itu.
Kepala Bagian Penerangan AAL Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman menjelaskan dalam tradisi Akademi Angkatan Laut, ibu asuh taruna memiliki arti penting sebagai aktualisasi dari sistem bimbingan dan pengasuhan taruna AAL.
"Di AAL ada tri tunggal pusat yang mana ibu asuh taruna AAL sebagai bagian dari keluarga dan merupakan salah satu komponen yang sangat berpengaruh pada pelaksanaan metode among asuh dalam proses pembentukan watak dan perilaku para taruna," katanya.
Menurut dia, kehidupan taruna AAL yang keras dan penuh disiplin tinggi memerlukan sosok ibu sebagai tempat mengadu dari segala kemelut kehidupan taruna.
"Karena ada hal-hal tertentu yang hanya dapat diterima dengan sanubari apabila sosok seorang ibu yang menyampaikan hal tersebut," katanya.
Usai pengukuhan ibu asuh taruna, Ny Ina A Taufiqoerrochman berserta keluarga dan Laksda TNI A Taufiqoerrochman dilepas oleh seluruh prajurit AAL dalam suatu acara tradisi pelepasan dengan barisan drum band GS Gita Jala Taruna.
Sebelumnya dilaksanakan penyerahan replika kemudi kapal dari Laksda TNI A Taufiqoerrochman kepada Mayjen TNI (Mar) Guntur Irianto Ciptolelono sebagai simbol penyerahan kepemimpinan di lembaga pendidikan pencetak perwira TNI AL itu. (*)