Bupati Madiun Mutasi 99 Pejabat Setempat
Jumat, 7 November 2014 20:30 WIB
Madiun (Antara Jatim) - Bupati Madiun Muhtarom memutasi 99 pejabat eselon II hingga IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), setempat guna mendukung perbaikan layanan publik.
"Mutasi merupakan hal yang biasa di pemerintahan. Mutasi ini untuk mengisi sejumlah kekosongan jabatan di tingkat Kepala Dinas dan Kepala Badan," ujar Bupati Madiun Muhtarom, kepada wartawan, saat pelantikan di Pendopo Muda Graha, Jumat.
Ke-99 pejabat yang dilantik tersebut terdiri dari 36 pejabat struktural eselon IIB, IIIA dan IIIB atau setingkat Kepala Dinas/Badan. Sedangkan sisanya 63 pejabat eselon IIIB, IVA dan IVB.
Berdasarkan data setempat, mutasi itu mengacu pada surat Keputusan Bupati Madiun Nomor 821.2/201.202.203/402.203/2014 tertanggal 7 November 2014.
Dari 36 pejabat eselon II dan III yang dilantik, 11 orang di antaranya merupakan pejabat eselon IIB atau setingkat Kepala Dinas/Badan. Sedangkan sisanya 25 pejabat merupakan pejabat eselon IIIA dan IIIB setingkat Camat/Sekretaris dan Kepala Bidang.
Adapun para pejabat eselon IIB yang dilantik itu di antaranya, Tontro Pahlawanto sebagai Kepala Bappeda. Jabatan Tontro sebelumnya adalah Kepala Dikoperindagpar yang sekarang diisi Budi Tjahyono, yang sebelumnya menjabat Kepala BKD dan Diklat.
Sedangkan Kepala BKD dan Diklat diisi Endang Setyowati yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik. Adapun pengganti Endang adalah Kepala Dinsosnakertrans, Suyadi.
Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi (Dishubkominfo) Wijayanto Djoko Poernomo, dilantik sebagai Kepala Dinsosnakertrans menggantikan Suyadi.
Posisi Kepala Dishubkominfo digantikan Kepala Badan Kesbangpol Dagri, Kurnia Aminulloh.
Jabatan Kepala Bakesbangpol Dagri digantikan Kepala Satpol PP, Agus Budi Wahyono.
Selain itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bappemas) dan Pemerintahan Desa (Pemdes) Wahyuono Widoyo Eddy dimutasi menjadi Asisten Pemerintahan. Posisi lama Wahyu diisi staf Alhli Bidan Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Joko Lelono.
Kemudian, Asisten Pemerintahan Anang Sulistijono dilantik menjadi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) menggantikan Antonius Djaka Priyanto yang kini statusnya menjadi terdakwa kasus penipuan fee proyek Rp 1,6 miliar. Sedangkan Kabag Perekomian, M Khomari dipromisikan menjadi staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan.
"Kami minta para pejabat yang dilantik segera bekerja keras dan ikhlas. Seperti moto Kabinet Kerja Presiden Jokowi, Kerja, Kerja, Kerja, mulai Senin (10/11) mendatang," kata Bupati. (*)