Bulu Tangkis Jatim Andalkan Nomor Ganda di PON Remaja
Kamis, 23 Oktober 2014 18:30 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Tim Bulu Tangkis Jawa Timur mengandalkan nomor ganda untuk mengejar medali emas pada Pekan Olahraga Nasional Remaja I tahun 2014 di Surabaya, 6-12 Desember.
Pelatih Tim Bulu Tangkis Jatim M Nadip ketika ditemui di Surabaya, Kamis, mengatakan sebanyak lima atlet putra dan tiga atlet putri telah menjalani program pemusatan latihan di GOR Sudirman Surabaya sejak dua pekan lalu.
Pada bagian putra terdapat Ramadhani Zulkifli, Ali Fahmi, Arif Dwiyanto, Yusril, dan Deni Surya. Sedangkan untuk putri diikuti Sri Fatmawati, Ayu Nawangwulan dan May Komariah.
"Untuk cabang olahraga bulu tangkis, Jatim mendapat kuota sebanyak empat atlet (dua putra dan dua putri), sehingga nantinya akan ada pencoretan atlet yang sekarang ikut pemusatan latihan. Kami akan menjaring atlet yang benar-benar siap dan punya potensi meraih medali," kata Nadip.
Ia menjelaskan cabang bulu tangkis pada PON Remaja hanya mempertandingkan tiga nomor, yakni tunggal putra/putri dan ganda campuran. Sedangkan nomor yang tidak dimainkan adalah beregu dan ganda putra/putri.
"Artinya setiap pemain harus disiapkan bermain rangkap di tunggal dan ganda, jika ingin mengikuti semua nomor. Namun, kami akan lebih fokus membidik nomor ganda karena peluangnya lebih terbuka, tetapi nomor tunggal tetap kami maksimalkan," tambahnya.
Nadip yang juga Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Jatim itu, mengakui persaingan di PON Remaja mendatang akan sangat ketat dan pesaing berat Jatim untuk mengejar medali dipastikan dari Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.
"Peta kekuatan bulu tangkis memang masih berkutat di Jawa dan itu bisa terlihat sepanjang kejuaraan sirkuit nasional yang digelar setiap tahun. Seluruh atlet Jatim yang disiapkan untuk PON Remaja juga turun di sirnas," ujar pelatih klub Surya Baja Surabaya itu.
Sementara itu, dari 15 cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON Remaja 2014, tuan rumah Jatim mengandalkan sedikitnya empat cabang untuk mendulang medali emas, yakni dari atletik, senam, renang, dan panahan.
Atletik, renang dan panahan diproyeksikan masing-masing mampu menyumbang sedikitnya enam emas, sedangkan senam ditarget meraih tujuh emas. (*)