Bangkalan (Antara Jatim) - Puluhan pemuda yang mengatasnamakan diri Koalisi Pemuda Kawal RUU Pilkada, Selasa, berunjuk rasa ke kantor DPRD Bangkalan, Jawa Timur, menolak recana pemilihan kepala daerah oleh DPRD. Para pemuda ini menilai, pemilu melalui wakil rakyat di DPRD tidak demokratis, dan DPRD bukan dipilih untuk mewakili pemilihan, akan tetapi hanya sebatas menyampaikan aspirasi rakyat melalui lembaga legislatif. Koordinator aksi Syukur menyatakan, rencana pengembalian Pilkada Ke DPRD adalah langka mundur. karena memilih pemimpin adalah hak konstitusional rakyat bukan keputusan segelintir orang. "Apabila pilkada diserahakn ke DPRD, makan akan merampas prinsip-prinsip kedaulatan rakyat," ujarnya. Kalaupun, katanya, alasan pemerintah dan DPR RI menelan anggaran yang besar. Seharusnya itu bisa dilakukan penertiban dengan mekanisme jujur dan adil. "Bukan serta merta, merubah tatanan yang telah berjalan dengan baik selama 10 tahun," ungkanya. Sementara itu, anggota DPRD Bangkalan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jamhuri yang menemui pengunjuk rasa menyatakan, sangat mendukung aspirasi mereka itu. Apalagi pemilihan tidak langsung akan melahirkan kapitalisme politik transaksional. "Kami sangat mendukung aspirasi masyarakat dalam menjaga kedaulatan dan konstitusi," paparnya. Namun pembahasan RUU Pilkada merupakan kewenangan DPR pusat, sehingga DPRD hanya akan menyampaikan rekomendasi dari para pengunjuk rasa. Secara pribadi, kata Jamhur maupun atas nama pengurus partai, dirinya memang lebih setuju dengan pemilihan dilakukan langsung oleh rakyat, karena dengan demikian, bupati dan wakil bupati yang dipilih secara langsung akan lebih kuat dibandingkan hanya melalui perwakilan. Usai menyampaikan aspirasinya, puluhan pemuda yang mengatas namakan diri Koalisi Kawal RUU Pilkada dan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) ini selanjutnya membubarkan diri dengan tertib. Sementara, untuk mengamankan aksi itu, Polres Bangkalan menerjunkan sedikitnya 60 perseonal gabungan dari berbagai satuan, seperti satuan Samapta, Reskrim, Lalu Lintas dan Intelkam Polres Bangkalan. (*)
Pemuda Bangkalan Suarakan Tolak Pilkada oleh DPRD
Selasa, 16 September 2014 14:11 WIB