Jombang (Antara Jatim) - Petugas Kepolisian Resor Jombang, Jawa Timur, melibatkan satuan Brimob untuk menyisir sentra pembuatan petasan di Desa Keras. "Kami sosialisasi saja dengan warga sekitar," kata Wakil Kepala Polres Jombang Kompol Sumardji dikonfirmasi terkait dilibatkannya Brimob dalam kegiatan sosialisasi di sentra pembuatan petasan di Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Senin. Pihaknya enggan mengungkapkan lebih lanjut tentang kegiatan tersebut, dengan alasan yang akan memberikan penjelasan lebih lanjut adalah Kepala Polres Jombang AKBP Ahmad Yusep Gunawan, setelah kegiatan itu selesai. Informasi yang dihimpun, kegiatan sosialisasi itu sudah dilakukan sejak Minggu (3/8) dengan melibatkan ratusan personel dari kepolisian resor setempat. Desa Keras, Kecamatan Diwek, Jombang, merupakan daerah yang terkenal sebagai sentra pembuatan petasan. Ratusan warga menggantungkan hidupnya dengan bekerja membuat petasan, yang sudah berlangsung secara turun temurun. Polisi merazia rumah warga yang diduga membuat petasan tersebut. Razia juga berlanjut sampai di lahan warga yang diduga sebagai lokasi penyembunyian petasan tersebut. Dari razia itu, hasilnya petugas menyita berbagai macam jenis petasan. Namun, dalam proses razia, sempat ada perlawanan dari warga yang menolak kedatangan petugas. Mereka menghadang petugas, bahkan sampai melempar sejumlah benda keras ke arah mobil dinas polisi. Mobil dinas Wakil Kepala Polres Jombang juga terkena lemparan dari massa. Walaupun mobil itu terkena lemparan benda keras, Wakil Kepala Polres Jombang Kompol Sumardji mengaku saat kejadian sedang tidak di dalam mobil, melainkan ikut memberikan sosialisasi ke warga. Petugas menyita sekitar 800 biji petasan dengan berbagai macam ukuran, serta sejumlah kantong plastik bahan pembuat petasan. Barang-barang itu disita, sebab berisiko meledak dan melukai orang lain. Petasan-petasan itu informasinya akan dinyalakan saat malam lebaran ketupat pada Minggu (3/8) malam. Tradisi itu sudah berlangsung bertahun-tahun di daerah tersebut. Massa akhirnya bisa dikendalikan. Selain melibatkan polisi, dalam razia itu juga melibatkan Brimob dari Madiun dan Kediri. Mereka berjaga di lokasi desa tersebut, mencegah terjadi kerusuhan. Saat ini, petugas juga kembali melakukan sosialisasi di daerah itu, dengan tetap melibatkan dari Brimob. Bahkan, kepolisian setempat juga mendapatkan kawalan pengamanan dari Polda Jatim. (*)
Polres Jombang Libatkan Brimob Sisir Sentra Petasan
Senin, 4 Agustus 2014 17:55 WIB