Polres Jember Siagakan 200 Personel Amankan Rekap Pilpres
Selasa, 15 Juli 2014 14:49 WIB
Jember (Antara Jatim) - Aparat Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, menyiagakan sebanyak 200 personel untuk mengamankan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu Presiden 2014 yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten setempat, Rabu (16/7).
"Rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Presiden akan digelar di salah satu hotel di Jember pada Rabu (16/7) malam, sehingga ratusan aparat kepolisian akan diterjunkan untuk mengamankan proses rekapitulasi itu," kata Kabag Humas Polres Jember, AKP Edy Sudarto, Selasa.
Menurut dia, pola pengamanan akan disesuaikan dengan prosedur tetap (protap) yang sudah ada baik untuk pengamanan tertutup maupun pola pengamanan terbuka, bahkan sebuah meriam air atau 'water canon' dan mobil ambulans juga disiagakan.
"Apabila ada gangguan keamanan yang dapat mengganggu jalannya proses rekapitulasi, maka Polres Jember akan segera meminta bantuan dari Brimob Polda Jatim untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, Polres Jember juga melakukan pengawalan kotak suara menuju lokasi rapat pleno rekapitulasi perolehan suara di Hotel Panorama yang berada di Jalan KH Agus Salim Jember tersebut, sehingga kotak suara yang berisi hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan benar-benar aman.
"Sejauh ini situasi dan kondisi rekapitulasi perolehan suara di tingkat tempat pemungutan suara (TPS) hingga kecamatan berjalan kondusif, sehingga diharapkan proses rekapitulasi perolehan suara yang digelar KPU Jember juga berjalan kondusif," katanya.
Sementara Komisioner KPU Jember Ahmad Hanafi optimistis proses rekapitulasi perolehan suara Pemilu Presiden 2014 yang akan digelar Rabu (16/7) malam akan berjalan lancar karena sejauh ini tidak ada protes terhadap rekapitulasi perolehan suara dari TPS hingga kecamatan.
"Tidak ada saksi yang mempersoalkan hasil rekapitulasi perolehan suara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di TPS, desa/kelurahan, hingga kecamatan," tuturnya.
Penyelenggara pemilu di Jember, lanjut dia, sudah bekerja maksimal untuk melaksanakan pesta demokrasi lima tahunan tersebut dan tahapan demi tahapan dilakukan sesuai dengan aturan, sehingga pada saat pemungutan suara Pilpres juga berjalan lancar.
"Kami sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk pengamanan rekapitulasi suara tingkat kabupaten sebagai upaya untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban yang bisa saja terjadi pada saat proses rekapitulasi berlangsung," ucap mantan jurnalis MNC itu.
Pemilu Presiden yang digelar 9 Juli 2014 diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.(*)