Anggota Satpol Kab Kediri Terluka Diduga Dikeroyok
Minggu, 13 Juli 2014 23:46 WIB
Kediri (Antara Jatim) - Dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terluka dan dirawat di rumah sakit, diduga mereka dikeroyok saat akan membubarkan sejumlah pemuda yang sedang balapan di kawasan simpang lima gumul (SLG) di kawasan daerah tersebut.
Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri Agung Djoko Retmono, Minggu mengatakan dua anggotanya yang terluka itu adalah Kukuh Purboyo (27) warga Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, serta Miftahul Huda (35) warga Desa/Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
"Mereka sedang patroli, mengantisipasi balapan. Kami lakukan pengamanan, tapi tidak tahunya di sana massa terlalu banyak," katanya kepada wartawan.
Pihaknya mengatakan, anggota yang berpatroli ada sekitar empat orang di kawasan simpang lima gumul (SLG). Petugas berencana membubarkan kerumunan pemuda yang saat itu sedang persiapan balapan. Namun, karena kalah jumlah, anggota justru menjadi dikeroyok.
Agung menyebut, di lokasi itu memang sering ada balapan liar. Mereka berpindah-pindah lokasi, tapi masih tetap di kawasan SLG, Kabupaten Kediri. Petugas sebenarnya sudah sering mengadakan patroli, tapi masih tetap melakukan atraksinya.
Aksi balapan terjadi di setiap waktu, ada yang mulai pukul 02.00 - 05.00 WIB, ataupun pada malam hari, sekitar pukul 20.00 - 21.00 WIB. Mereka berkelompok saat atraksi tersebut. Terlebih lagi, saat di bulan Ramadhan, mereka balapan ketika hendak berbuka puasa.
Agung juga mengaku, belum mengetahui pemicu para pemuda itu nekat mengeroyok anggotanya. Ia menduga, hal itu terkait dengan penangkapan sekitar 5-6 pemuda yang ikut balapan di kawasan SLG oleh petugas kepolisian setempat.
Ia juga berharap, dalam razia tersebut semua aparat penegak hukum bisa proaktif untuk mengatasi aksi balapan para pemuda tersebut. Selain anggota Satpol PP, diharapkan juga dari kepolisian setempat juga proaktif.
"Kami harapkan polisi proaktif untuk mengatasi itu (aksi balapan pemuda). Nantinya gabungan untuk mengendalikan," kata Agung.
Kondisi kedua anggota Satpol PP Kabupaten Kediri tersebut saat ini masih dalam perawatan di RS Bhayangkara, Kediri. Mereka terpaksa menjalani perawatan akibat luka di sejumlah anggota tubuhnya seperti di bagian lengan yang memar akibat dikeroyok. (*)