ITS Terima 102 Mahasiswa Prodi D-4 Teknik Sipil
Kamis, 19 Juni 2014 20:15 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Program Diploma Teknik Sipil FTSP Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya menerima 102 mahasiswa baru Program Studi Diploma-4 Teknik Sipil untuk tahun akademik 2014/2015.
"Program D-4 itu ditempuh empat tahun dan setara dengan S-1, namun D-4 lebih bersifat program advokasi atau terapan dengan gelar Sarjana Sains Terapan atau SST," kata Ketua Jurusan Diploma Teknik Sipil FTSP ITS, M Sigit Darmawan PhD, di kampus setempat, Kamis.
Ia menjelaskan mahasiswa baru Prodi D-4 Teknik Sipil yang sudah dibuka sejak tahun akademik 2013-2014 itu akan diterima melalui dua jalur seleksi yakni seleksi D-14 Reguler dengan kuota 80 persen dan D-14 Mandiri dengan kuota 20 persen.
"Pendaftaran dapat dilakukan secara daring hingga 23 Juni 2014 pukul 18.00 WIB melalui laman http://smits.its.ac.id/diploma/#diplomaivts atau http://smits.its.ac.id dengan memilih menu Pendaftaran Online > Diploma IV Teknik Sipil Reguler, kemudian ujian tulis pada 26 Juni 2014," katanya.
Menurut dia, Prodi D-4 itu terdiri dari 60 persen untuk teori (kuliah) dan 40 persen untuk praktek (responsi, asistensi, praktikum, magangkerja, dan pengerjaantugas). Pada semester 6, mahasiswa akan diberi kebebasan untuk menentukan konsentrasi (spesialisasi) bidang studinya.
"Bidang studi yang ditawarkan adalah Bangunan Keairan, Bangunan Transportasi, dan Bangunan Gedung. Konsentrasi Bangunan Keairan akan mencetak ahli pantai, ahli pengembangan sumber daya air, ahli pengelolaan air perkotaan, dan ahli manajemen proyek," katanya.
Untuk Konsentrasi Bangunan Transportasi akan mencetak ahli jalan raya atau lalu lintasm ahli pelabuhan, ahli jembatan, dan ahli manajemen proyek, sedangkan Konsentrasi Bangunan Gedung akan mencetak ahli struktur, ahli material bangunan, dan ahli manajemen proyek.
"Selain kemampuan akademis dant eknis, mahasiswa D-IV Teknik Sipil akan dibekali juga dengan kemampuan berkomunikasi efektif melalui media lisan dan tulisan, serta kemampuan berorganisasi dan soft skill lainnya," katanya.
Kemampuan "soft skill" lainnya adalah kemampuan berbahasa asing, kemampuan mendayagunakan Teknologi Informasi, pengetahuan etika dan tanggung jawab profesi, kepribadian berintegritas tinggi, technopreneur, kepemimpinan, dan kerja sama dalam tim.
"Kami cukup memiliki pengalaman selama 37 tahun dalam program diploma, lalu kami memiliki jumlah SDM yang sangatmemadai, infrastruktur yang cukup, dan telah menghasilkan lulusan sebanyak 5.500 lulusan D-III dan D-IV Lanjut Jenjang," katanya.
Ia menambahkan lulusan D-IV Teknik Sipil juga dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (S2 dan S3).
"Hingga kini, lulusan PDTS sudah terserap pada kementerian, pemprov/pemkab se-Indonesia, serta sejumlah industri, seperti Adhi Karya, Wijaya Karya, Hutama Karya, Waskita Karya, Pelindo, Pembangunan Perumahan, PLN, Semen Gresik, PDAM, PT Geosistem, PT Tata, PT Pamapersada Nusantara, PT Resco Nusantara, PT Varia Usaha Beton, dan Petronas Malaysia," katanya. (*)