David Tursz: Tahun Kebangkitan Sepak Bola Prancis

Jakarta (Antara Jatim) - Tidak terlalu berlebihan bila sebagian orang pada pagelaran Piala Dunia 2014 ada yang menjagokan Tim Prancis, karena tim berjuluk "Ayam Jantan" ini mengawali laga perdanya dengan sempurna menaklukkan Honduras dengan skor telak 3-0 pada Senin (16/6). Salah seorang yang mengaku menjagokan tim itu adalah Atase Kebudayaan Prancis, David Tursz. Ia mengaku, Piala Dunia 2014 ini merupakan tahun kebangkitan sepak bola Prancis karena sebelumnya tenggelam usai menjuarai turnamen serupa tahun 1998. Pria yang juga menjabat sebagai Direktur "Institut Français Indonesia" (IFI) Jakarta ini mengaku sangat mengapresiasi tim Prancis yang kini dilatih Didier Deschamps, sebab beberapa pemain top dunia seperti, Karim Benzema juga diajak gabung dalam skuad tersebut. "Saya rasa tahun ini milik Prancis kembali, sebab pertandingan perdananya kemarin sangat bagus dengan meraih poin sempurna tiga. Ini menjadi modal bagus untuk melangkah ke babak selanjutnya," kata Tursz yang ditemui di kegiatan "Printemps Francais" atau festival seni budaya yang digelar Institut Francais Indonesia (IFI) Jakarta, Selasa (17/6) petang. Meski demikian, dirinya meminta skuad Prancis untuk tetap mewaspadai Brazil, karena selain sebagai tuan rumah, tim samba ini adalah unggulan juara pada turnamen ini. Selain itu, tim unggulan yang lain seperti Belanda, Italia, Jerman juga tidak bisa dipandang remeh, karena mereka mengawali laga dengan kemenangan telak, seperti Jerman yang menaklukkan Portugal dengan skor 4-0. "Selain Prancis ada Brazil, tim ini perlu diwaspadai oleh semua negara, karena bermain cantik pada awal laga, dan dukungan penduduk Brazil akan memotivasi mereka untuk merebut kembali juara dunia seperti pada Piala Dunia 2002," katanya. Sementara itu Prancis kini berada di peringkat pertama grup E dengan nilai 3 hasil satu pertandingan mengalahkan Honduras, disusul Swiss dengan nilai yang sama. Mereka akan bertemu di pertandingan selanjutnya pada Sabtu (21/6) dini hari pukul 02.00 WIB.(*)