Wali Kota Minta FKUB Jaga Pemuda Surabaya
Jumat, 6 Juni 2014 20:22 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meminta Forum Kerukunan Umat Beragama Surabaya ikut menjaga pemuda di Kota Pahlawan dari pergaulan bebas yang bisa merusak moral generasi muda.
"Pemkot memang memiliki satgas mengatasi masalah kenakalan remaja, namun masih sebatas penyelesaian kasus saja. Saya ingin FKUB sering-sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk melindungi remaja Surabaya," kata Wali Kota Surabaya saat mengukuhkan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Surabaya periode 2014-2017, di Lobbi Balai Kota Surabaya, Jumat.
Menurut Risma, di era sekarang ini kenakalan remaja tidak hanya dipengaruhi lingkungan tempat tinggalnya. Namun, lanjut Risma, teknologi seperti gadget memiliki potensi besar mempengaruhi kenalan remaja.
"Makanya, kita harus menyiapkan benteng bagi anak-anak kita. Mari kita bersama-sama menjaga dan melindungi jangan sampai mereka terperosok ke hal-hal negatif. Karena, sebentar lagi AFTA 2015 kita harus mempersiapkan pemuda Surabaya, supaya mereka memiliki ilmu pengetahuan dan agama yang kuat," katanya.
Menjelang pilpres, Risma juga meminta bantuan FKUB untuk menjaga kondusifitas Kota Surabaya. Sebab, FKUB merupakan salah satu organisasi yang sangat kompeten dalam memberikan kedamaian di Surabaya.
"Saya juga mengingatkan jangan sampai warga Surabaya menjadi penonton di kota sendiri ketika AFTA 2015 dimulai. Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada pengurus yang baru. Saya tetap akan mohon masukan FKUB untuk bersama-sama memajukan Surabaya kedepan," tuturnya.
Ketua FKUB periode 2014-2017, K.H. Chalimi mengatakan FKUB akan melakukan hal itu dengan mengajak remaja Surabaya untuk ikut kegiatan positif.
"Seperti di FKUB ada kegiatan kemah pemuda lintas agama, melibatkan pemuda pada kegiatan diskusi FKUB, juga akan melakukan pembinaan di rumah ibadah masing-masing agama dilakukan para pemuka agama," katanya. (*)